DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting BeliungĀ  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Pemerintahan

Rabu, 22 Juni 2022 - 20:21 WIB

Wabup Hairan: Penghapusan Tenaga Honorer Dianggap Belum Tepat

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Kabar akan di hapus nya tenaga honorer oleh pemerintah pusat, saat ini terus bergulir. Berbagai penolakan telah diajukan pemerintah daerah, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Penghapusan tenaga honorer ini dianggap belum tepat, karena sebagian daerah saat ini masih sangat membutuhkan dalam menjalankan tugas dipemerintahan.

Hal itu seperti yang diungkapkan wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH. Ia menyebutkan terkait rencana penghapusan tenaga honorer di seluruh pemerintah saat ini banyak ditolak oleh kepala Daerah.

“Dari tahun 2018 lalu, regulasi penghapusan tenaga honorer mulai di rencanakan pemerintah pusat. Namun sebagian kepala daerah saat ini mayoritas nya menolak ,” Ujarnya.

Baca Juga  Saksikan Kemeriahan Peluncuran Pilkada Tanjab Barat Bersama Zidan di Alun-alun Kota Kuala Tungkal

Soal rencana Penghapusan Tenaga Honorer di pemerintah ini, kata Wabup salah satu nya anggaran untuk Tenaga Honorer ini menggunakan uang daerah, dan sedangkan di Tanjung Jabung Barat Tenaga Honorernya ada saat ini lebih banyak dari pada PNS.

” Makanya apabila Tenaga Honorer ini kita pecat, dampaknya sudah pasti bakal banyak timbul angka pengangguran, maka dari itu kita akan mencarikan solusi yang hanya di tampung cs, sopir dan security.” Sebutnya.

Pemerintah daerah, diungkapkan Wabup sampai saat ini tengah membuat regulasi, seandainya ini dilakukan pemerintah pusat, setidaknya ada semacam uang jasa yang harus diberikan kepada tenaga honorer ini.

Baca Juga  Gelar Vaksinasi Booster, Ketua DPRD Tanjab Barat: Ikhtiar Melawan Covid-19

“Yang pasti kita masih tetap akan mencarikan solusi, bagaimana nasib tenaga honorer ini, apakah nantinya kita tarik untuk dikerjakan di perusahaan yang ada di Tanjung Jabung Barat.” Ungkapnya.

Ia dengan tegas menyatakan, sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak kementerian tentang regulasi penghapusan tenaga honorer.

“Kita bersama Asosiasi pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia, telah menyatakan penolakan keras, agar pemberhentian tenaga honorer ini tidak diberlakukan. Bahkan sebagian Kabupaten akan menggugat apabila ini terjadi,” Pungkasnya.*

 

Penulis/Editor: Amir/ Otte

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Hadiri Ekspose RPJMD Tahun 2021-2026

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Launching Beras Cadangan Pangan Pemerintah 2023

Pemerintahan

Anwar Sadat Buka Secara Resmi Sosialisasi Kebijakan Akusisi Arsip di lingkungan Pemkab Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Ikuti Apel Kehormatan Renungan Suci di TMP YSP

Pemerintahan

Wabup Hairan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023

Pemerintahan

Jalin Silaturahmi dan Menambah Keakraban, Bupati Mancing Bersama OPD

Pemerintahan

Wabup Harian Hadiri Acara Pra Penilaian Kinerja Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintahan

Pjs Bupati Tanjab Barat Jadi Pembicara dalam Focus Group Discussion