Sampaikan Program Berkah Madani,Umi Fadhilah Sadat Soliditaskan Ibu Pengajian Pilih Paslon Anwar Sadat – Katamso Berkeyakinan Tinggi, Masyarakat Sungai Landak Berkomitmen Menangkan UAS-Katamso  Lanjutkan Kepemimpinan UAS,Hj Fadhilah Sadat Solidkan Kaum Emak Emak Pengajian  Edi Purwanto Harap Prabowo-Gibran Komitmen dan Realisasikan Janji Politik Antusias Ikuti Kampanye Anwar Sadat- Katamso,Warga Ketapang Siap Dukung Untuk Lanjutkan Pembangunan

Home / Tanjab Timur

Kamis, 30 September 2021 - 00:33 WIB

Pemkab Tanjab Barat Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Parit Gompong

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memanggil dengan mengadakan pertemuan dengan pihak
balai pelaksanaan jalan Nasional Jambi satuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah I provinsi Jambi. Rabu (29/9/21).

Pertemuan ini terkait pembangunan Oprit Jembatan yang pengerjaannya belum lama ini dihentikan oleh wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH.

Distopkan nya pekerjaan proyek yang bersumber dari dana APBN ini, sejak pembangunan jembatan berlangsung sejumlah tempat tinggal warga sudah mengalami kerusakan.

Tak cuma itu, pembangunan bagian Oprit membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

Baca Juga  Bupati dan Wabup Tanjab Barat Ikuti Apel Kehormatan Renungan Suci di TMP YSP

Pertemuan ini langsung di pimpin oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH, Didampingi asisten, sekretaris daerah, kepala balai dan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Wakil Bupati menyampaikan, terkait masalah ini, pihaknya kata Hairan tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan proyek jembatan ini, Namun pihak rekanan dalam hal ini harus dikaji ulang memperhatikan dampak yang bakal terjadi.

” Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga retak retak. ” Kata Wabup.

Baca Juga  Dua ABK Hilang, Kapal Angkutan Sawit Tenggelam di Sungai Batang Hari

Tak cuma itu kata Wabup, dampak dari pemancangan pasak bumi ini, membuat rumah warga sekitar tidak mempunyai dapur.

” Warga yang terdampak tersebut sekarang ini tidak punya dapur, yang mana dapur mereka sudah longsor dan hanyut,” Ujar kepada kepala balai.

Selain itu, dampak dari Oprit ini dijelaskan Wabup, pembangunan Oprit ini juga berpotensi menutup akses jalan bagi masyarakat sekitar.

” Yang jelas kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan Oprit ini,” Tegas Wabup. (Amir). 

Share :

Baca Juga

Tanjab Timur

Ini Pengakuan Pembakar Lahan Pertanian

Tanjab Timur

Dua ABK Hilang, Kapal Angkutan Sawit Tenggelam di Sungai Batang Hari

Pemerintahan

Wabup Tinjau Persiapan Sarana MTQ di Masjid Syeh Utsman Kuala Tungkal

Tanjab Timur

Pemkab Tanjab Barat Terima Penghargaan KLA Pratama Dari Kementerian PPPA

Tanjab Timur

Kedapatan Tidak Pakai Masker di Warnet, Puluhan Anak-Anak di Beri Hukuman

Tanjab Timur

Tim Petir Polres Tanjabbar Tangkap Dua Perampok Toke Pinang, Satu Buron

Tanjab Timur

Sepuluh Tahanan Titipan Di Polres Dilimpahkan Kejaksaan Ke Lapas Tanjabbarat

Pemerintahan

Ini Pesan Bupati Ke Penerima Sertifikat Redistrbusi Tanah Ojek Reforma Agraria 2021