BANGKO-BULENONNEWS.COM. Penelusuran pencarian Ekskavator yang diduga melakukan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Membuahkan hasil.
Dari informasi yang didapat Sebanyak 3 Ekskavator ditemukan oleh tim berada di desa koto Tapus Kecamatan Jangkat Timur.
Radius perjalan menuju ke lokasi Ekskavator berada, lebih kurang Enam jam berjalan kaki dari perkampungan Koto Tapus.
Selain menemukan Tiga Ekskavator Tim juga menemukan Base Camp yang sudah kosong dipedalaman hutan Jangkat yang masih perawan.
M Haris Anggota dewan dapil IV Merangin menjelaskan, penemuan Tiga Ekskavator dilokasi tersebut oleh Camat Jangkat Timur Marzon Efendi.
” Didalam hutan kami bersama tim terus mencari dan mencari sambil mengikuti jejak perjalan ekskavator, namun ditengah perjalan, Pak Camat beserta Satu orang staff memisahkan diri dari tim, sehingga jauh perjalanan hanya camat yang berhasil menemukan Tiga alat tersebut, karena jejak roda sangat banyak, yang mana harus di telusuri,” jelas Haris pukul 22.05 sepulang dari pencarian.
Hal penemuan Tiga Ekskavator didalam hutan belantara itu, dibenarkan oleh Camat Jangkat Timur Marzon Efendi.
” Ya Saya bersama Satu orang staff kecamatan tadi menemukan Camp dan Tiga Ekskavator yang belum melakukan aktivitas, dan tidak menemukan Satu orang pun di lokasi, namun kami hanya bisa mendokumentasikan, karena kita tim dipimpin oleh Pihak Polres, jadi belum melakukan tindakan apa-apa hanya melaporkan ke,Pak Kasat,” ungkap nya.
Sementara ekskavator yang lain belum ditemukan, kuat dugaan menuju lokasi Sungai Licin wilayah Batang Asai Kabupaten Sarolangun.
” Kalau mereka menuju Sungai Licin itu berarti sudah masuk Wilayah Batang Asai Kabupaten Sarolangun,” sebutnya.
Sementara Pihak kepolisian dan Kades serta warga masih dilokasi dan menginap di hutan untuk mencari keberadaan ekskavator lainya.
” Sementara Pihak Polres dan beberapa Warga dan kades masih di lokasi, berkemungkinan nginap, dan Pak Kasat Reskrim minta 3 Ekskavator itu keluar dari Lokasi,” timpal Haris. (Ote).