Lomba Bakar Ikan Antar OPD, Bupati Anwar Sadat:Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan Jajaran Pemerintah Daerah. RTLH Menjadi Program Prioritas Bupati Tanjab Barat Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Home / Meraingin / Pemerintahan

Kamis, 7 Oktober 2021 - 18:29 WIB

Study Banding Budidaya Maggot, Bupati Merangin Sambut Kunjungan Wabup Kerinci

Bulenonnesw.com – Bangko. Buapti, Sekda serta Pejabat Merangin sambut kunjungan rombongan Wakil Bupati Kerinci H. Ami Taher, Kamis (07/10/21).

Selain bersilaturrahmi, Kedatangan Wakil Bupati Kerinci dan rombongan bertujuan untuk study banding pembudidayaan maggot yang baik, dan akan diterapkan di Kabupaten Kerinci.

‘’ Kami ingin mengetahui betul bagaimana cara melakukan budidaya Maggot di Kabupaten Merangin ini,’’ujar Wabup Kerinci dengan obrolan santai Dirumah Dinas bersama Bupati Merangin.

Telihat, Bupati Merangin amat gembira atas kunjungan Wabup Negeri Kerinci Alam Sakti ini, Bupati langsung beranjak menuju lokasi budidaya Maggot yang berada di Lorong Ceria Rt 29 Kelurahan Pematang Kandis Bangko bersama Bupati Kerinci.

Baca Juga  Hari Kedua Pansus DPRD Merangin Terus Berlanjut Bahas LKPJ Bersama OPD

Sebut H. Mashuri, Maggot ini terbaik untuk dibudidayakan sebagai pakan adalah dari jenis BSF. BSF ini adalah lalat (Diptera) yang berasal dari keluarga Stratiomyidae dan berasal dari daerah subtropis dan tropis.

‘’Siklus hidup Maggot ini terdiri dari 5 fase, yaitu telur, larva, prepupa, pupa dan dewasa. Lama siklus hidup ini adalah antara 38-41 hari,’’jelas Bupati kepada H Ami Taher dan rombongan.

Kurun waktu itu, lanjut Bupati Metangin satu lalat betina dewasa bisa menghasilkan telur hingga 500 butir. Dengan lama telur menetas adalah 4-5 hari. Pakan Maggot ini sangatlah mudah, karena hanya perlu memberikan pakan dari limbah organik rumah tangga (limbah sayuran, buah-buahan, limbah peternakan, dan limbah pengolahan makanan).

Baca Juga  Konser Amal Bungo Antoi, Nilwan Yahya Sumbangkan Dan Pribadi

‘’Maggot ini bisa menjadi solusi dalam pengolahan limbah organik, agar tidak menumpuk dan meningkatkan kadar amoniak di tempat pembuangan akhir. Kemampuan 1 larva dalam menghabiskan pakan limbah organik adalah sebanyak 25 mg-500 mg/hari,’’terang Bupati. (Ote).

Share :

Baca Juga

Meraingin

Dengan Bimtek CPPOB IRTP Dinkes Merangin Diharapkan Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Pemerintahan

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati apresiasi Capaian Polres Tanjab Barat Dalam Menjaga Situasi Kamtibmas

Pemerintahan

Gedung Bersama Mulai Aktif,Sekda Tanjab Barat Rencanakan Alih Fungsi Perkantoran Yang Kosong

Meraingin

Sekda Merangin Tinjau Lokasi Persiapan Pelantikan Penyetaraan Jabatan Fungsional

Pemerintahan

Tiga Kades Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Dilantik

Meraingin

Bamus DPRD Merangin Gelar Rapat Rolling AKD

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat 

Pemerintahan

Bupati Beserta Ketua PKK Tanjab Barat Sambut Kunker Danrem 042/Gapu Jambi