Polres Tanjab Barat Amankan Dua Terduga Pelaku Curanmor  Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi Dengan Segala Rahasianya Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Home / Meraingin / Pemerintahan

Kamis, 7 Oktober 2021 - 18:29 WIB

Study Banding Budidaya Maggot, Bupati Merangin Sambut Kunjungan Wabup Kerinci

Bulenonnesw.com – Bangko. Buapti, Sekda serta Pejabat Merangin sambut kunjungan rombongan Wakil Bupati Kerinci H. Ami Taher, Kamis (07/10/21).

Selain bersilaturrahmi, Kedatangan Wakil Bupati Kerinci dan rombongan bertujuan untuk study banding pembudidayaan maggot yang baik, dan akan diterapkan di Kabupaten Kerinci.

‘’ Kami ingin mengetahui betul bagaimana cara melakukan budidaya Maggot di Kabupaten Merangin ini,’’ujar Wabup Kerinci dengan obrolan santai Dirumah Dinas bersama Bupati Merangin.

Telihat, Bupati Merangin amat gembira atas kunjungan Wabup Negeri Kerinci Alam Sakti ini, Bupati langsung beranjak menuju lokasi budidaya Maggot yang berada di Lorong Ceria Rt 29 Kelurahan Pematang Kandis Bangko bersama Bupati Kerinci.

Baca Juga  Bacaleg NasDem Merangin Pastikan Serius Maju di Pileg 2024

Sebut H. Mashuri, Maggot ini terbaik untuk dibudidayakan sebagai pakan adalah dari jenis BSF. BSF ini adalah lalat (Diptera) yang berasal dari keluarga Stratiomyidae dan berasal dari daerah subtropis dan tropis.

‘’Siklus hidup Maggot ini terdiri dari 5 fase, yaitu telur, larva, prepupa, pupa dan dewasa. Lama siklus hidup ini adalah antara 38-41 hari,’’jelas Bupati kepada H Ami Taher dan rombongan.

Kurun waktu itu, lanjut Bupati Metangin satu lalat betina dewasa bisa menghasilkan telur hingga 500 butir. Dengan lama telur menetas adalah 4-5 hari. Pakan Maggot ini sangatlah mudah, karena hanya perlu memberikan pakan dari limbah organik rumah tangga (limbah sayuran, buah-buahan, limbah peternakan, dan limbah pengolahan makanan).

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat Ikut Berpartisipasi Pamerkan Produk Unggulan Tanjab Barat di Jakarta

‘’Maggot ini bisa menjadi solusi dalam pengolahan limbah organik, agar tidak menumpuk dan meningkatkan kadar amoniak di tempat pembuangan akhir. Kemampuan 1 larva dalam menghabiskan pakan limbah organik adalah sebanyak 25 mg-500 mg/hari,’’terang Bupati. (Ote).

Share :

Baca Juga

Meraingin

Disnakbun Merangin Sosialisasikan Sarana dan Prasarana Perkebunan Sawit Ke Kelompok Tani Dusun Bangko

Meraingin

Meskpun Putusan MK Hari Ini, H. Al Haris Tetap Fokus Bekerja di Merangin

Meraingin

Pemuda Karang Birahi Merangin Meregang Nyawa Diujung Senjata Tajam

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Mendengarkan Pidato Presiden

Meraingin

Ketua FDB Minta Kepala UPTD Pasar Bangko Segera Dicopot

Meraingin

Akhirnya Fajarman Dilantik Bupati Merangin Jadi Sekda Definitif

Meraingin

H Mashuri: Mari Kolaborasi Turunkan Angka Stunting, Saat Membuka Buka Rakor TPPS Kabupaten Merangin

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pengarahan Mendagri Terkait Pengendalian Covid-19