DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Meraingin

Jumat, 16 September 2022 - 16:06 WIB

Diduga 30 Alat Berat PETI di Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Makin Menggila

 

MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Diduga Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETİ) di wilayah Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi makin menggila.

Pasalnya, dari hasil pantauan awak media dan informasi warga setempat, terdapat Tga Puluh (30) alat berat jenis Excavator yang beroperasi memporak porandakan bantaran sungai mencari Emas secara Ilegal.

Dari (30) tiga puluh alat berat yang beroperasi di Desa Sungai Pinang tersebut, diduga di kuasai oleh orang hebat terkesan kebal hukum, meski Aparat Penegak Hukum(APH) telah melakukan Sosialisasi dan pengamanan serta penertibkan, namun aktivitas PETİ terus terus saja beroperasi seakan tanpa maslah.

Baca Juga  Dinas Perikanan Bantu Pasarkan Ikan Kelompok Pembudidaya Ikan Merangin

Informasi yang di himpun awak media, nama pemodal berinisial ID dan NZ Paling santer disebut melakukan aktivitas PETİ di wilayah tersebut, disinyalir ID CS di memiliki 40 buah alat berat jenis Excavator. yang tersebar di wilayah Sungai Manau dan dan wilayah lain dalam daerah Kabupaten Merangin dengan berbagai jenis merek.

“Alat berat di Sungai Pinang ini adalah kepunyaan ID dan NZ , dak Ado yang berani samo Dio, kareno Dio orang kuat” ujar salah satu pekerja tambang ilegal.

Baca Juga  Luar Biasa !! TP PKK Merangin Gelar TOT 30 Menit Bisa Baca Alqur'an, Dibuka Oleh Pj Bupati

Lebih miris nya lagi, hasil pantauan di lapangan, terlihat jelas salah satu gedung SMP satu atap di wilayah Desa Sungai Pinang, sisi kanan kiri serta belakang bangunan sudah membentuk danau dangkal, yang jika di musim hujan di sinyalir bakal tenggelam ulah pelaku PETI.

Bukan itu saja, pemandangan tak lazim jelas nampak tumpukan bebatuan menggunung di lokasi sekolah akibat PETI, tak ayal, jika di biarkan berlanjut, Aset pemerintah Merangin pun akan terancam jadi sasaran jika ada Emas dibawahnya.

(Redaksi).

Share :

Baca Juga

Meraingin

Didampingi Kadis DKUKMPP, Pj Bupati Merangin Sidak Ke Pasar

Meraingin

Asisten l Suherman Lepas CJH Merangin Kloter 20, ke Arab Saudi

Meraingin

Kenduri Naik Rumah Dinas, Wabup Merangin Akan Menerima Gelar Adat Sebagai Datuk

Meraingin

Pemindahan Aset GOR dan Gedung Serbaguna dari DPUPR Ke Disparpora Segera Rampung

Meraingin

Ayah Cabuli Anak Tirinya Selama Setahun

Meraingin

Plt Bupati Beri Sambutan Dalam Virtual Do’a Tolak Bala Bersama Kementerian Agama Merangin

Meraingin

19 Eksavator Ativitas PETI Berajamaah di Tabir Ulu, Ketegasan Hukum Dipertanyakan

Meraingin

Bupati Buka Acara Sunat Massal Yang Diselenggarakan Baznas Kabupaten Merangin