Lomba Bakar Ikan Antar OPD, Bupati Anwar Sadat:Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan Jajaran Pemerintah Daerah. RTLH Menjadi Program Prioritas Bupati Tanjab Barat Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Home / Berita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:51 WIB

Dua Kali Gagal Jumpa Bupati, HMI Cabang Bangko: Kalu Tidak Sanggup Jadi Pemimpin Silahkan Mundur

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangko kembali menggelar aksi unjuk rasa pada menyoroti kebijakan Pemerintah Kabupaten Merangin yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat. Selasa (10/7/2024).

Dalam aksi tersebut, HMI menyampaikan empat tuntutan utama diantaranya adalah :
1. Membatalkan rencana pembelian mobil dinas (Mobnas) di tengah kondisi anggaran yang disebut-sebut sedang efisien.
2. Menuntut pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
3. Menertibkan tempat-tempat hiburan malam dan penyakit masyarakat (pekat).
4. Memberikan solusi konkret serta keringanan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Pantauan di lapangan, massa aksi awalnya berkumpul di Simpang Empat lampu merah Bangko untuk melakukan orasi, sebelum bergerak menuju Gedung DPRD Merangin.

Setelah itu aksi berlanjut ke gedung DPRD dengan berjalan kaki menyusuri jalan dua lajur arah DPRD Kabupaten Merangin.

Baca Juga  Pj Bupati Merangin Buka Festival Panen Hasil Belajar Angkatan 11

Di DPRD orasi pun berlanjut, namun tak satupun anggota Dewan yang menyambut orasi, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan Satpol PP, dalam aksi dorong-dorongan itu, Peserta aksi sempat terpental dan terinjak.

Tak lama aksi semakin memanas Waka II Muncul menghadapi para demontrasi, lagi-lagi para Demontrasi menelan kekecewaan, tidak mendapatkan jawaban yang kongkrit oleh Waka II Ahmad Fahmi.

Dari sana, massa melanjutkan perjalanan ke Kantor Bupati Merangin untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Bupati M. Syukur.

Di gedung DPRD mereka gagal bertemu bupati Muhammad Syukur dengan alasan berdinas di Jakarta.

“Sudah dua kali kami datang ke sini, tapi Bapak Bupati selalu tidak ada,” ujar salah seorang orator.

Baca Juga  Sebelum Terjadi Pembunuhan,Ini yang Di Lakukan Pelaku

Merasa kecewa karena tidak kunjung mendapat respons langsung dari orang nomor satu di Merangin, massa aksi pun menggelar pembacaan Surah Al-Fatihah di halaman kantor bupati.

Aksi itu, menurut mereka, merupakan bentuk doa agar sang bupati diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas.

Setelah itu, Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafid, dikabarkan bersedia menerima perwakilan mahasiswa untuk melakukan hearing.

Menjelang bertemu Wakil Bupati yang rencana mau hearing, sempat terjadi ketegangan karena lama menunggu, sehingga peserta Demontrasi sempat mengecam Bupati dengan Kata-kata, ” Sudah berulangkali kali kita mau audiensi dengan Bupati namun Bupati tidak hadir, kalau memang tidak sanggup jadi pemimpin, silahkan mengundurkan diri,” ujarnya. (Tim).

Share :

Baca Juga

Berita

Pj Bupati Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Menteri Kesehatan RI

Berita

Pj Bupati Merangin Ucapkan Selamat Atas Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi

Berita

DPRD Merangin : OPD Masih Gamang Baca Arah Kebijakan Bupati

Berita

Jamal Darmawan Sie Menghadiri Undangan Isra Mir’aj di Kelurahan Tungkal V

Berita

Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos, Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2025

Berita

Bupati Tanjab Barat Apresiasi Kerja Keras dan Dedikasi Pada Pengelola PBB-P2 

Berita

Tercebur Kedalam Septic Tank Dua Anak Meregang Nyawa

Berita

Sebelum Terjadi Pembunuhan,Ini yang Di Lakukan Pelaku