TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., meresmikan peluncuran buku Batik Tanjung Jabung Barat serta menyerahkan bantuan buku dan alat permainan edukasi kepada perpustakaan desa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Barat.
Turut hadir, Asisten III, Kepala OPD, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, tim penyusun buku batik Tanjung Jabung Barat, para kepala desa dan pengelola perpustakaan desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpustakaan mengemban amanah sebagai tempat pembelajaran dan kemitraan yang dikelola secara profesional dan terbuka bagi masyarakat.
“Kita harapkan dapat mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa batik Tanjabbar menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Hampir di setiap Kecamatan telah berdiri sentra-sentra batik yang diinisiasi oleh masyarakat dan menjelma menjadi kekuatan ekonomi yang menopang perekonomian masyarakat, khususnya para pengrajin batik.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Tanjung Jabung Barat dan kantor bahasa provinsi Jambi yang telah membuat kerja sama dan berinovasi sehingga terbitnya buku batik Tanjung Jabung Barat ini,” ucapnya
Bupati berharap kepada perpustakaan desa yang menerima bantuan agar dapat mengembangkan perpustakaan desa dalam rangka meningkatkan budaya baca masyarakat desa.
“Kita iharapkan perpustakaan desa dapat mengaktifkan kegiatan dengan melibatkan masyarakat untuk menjalankan program perpustakaan berbasis inklusi sosial.” Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Erlinawaty, SH., menyampaikan dalam laporannya bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kantor Bahasa Provinsi Jambi telah bekerja sama menerbitkan buku tentang batik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
” Buku ini menggali kekayaan motif batik Tanjung Jabung Barat dari awal hingga kini dan mengungkap filosofi di balik motif-motif tersebut. Hal ini diharapkan menjadi sumbangan besar bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat dan turut melengkapi kekayaan batik Indonesia sebagai salah satu warisan dunia.” Bebernya.
Erlinawaty juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini guna mengoptimalkan peran perpustakaan dalam mendukung pelestarian hasil budaya daerah dan memperdayakan masyarakat dalam pengembangan diri serta potensi yang ada di daerah, sekaligus meningkatkan kualitas hidup.*
Penulis Editor Amir Ote