SETENGAH MILIAR HANYA JADI ‘BENCANA’: Tanggul Rp580 Juta di Muara Sebrang Jebol, Kebun Warga Terancam! DEWAN MEMANAS! Oknum Kadis ‘Tangan Besi’ Bikin Proyek Rp 4 Miliar Terkesan Asal Jadi, Jabatannya Kebal Kritik? Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran

Home / Pemerintahan

Kamis, 2 Februari 2023 - 19:14 WIB

Bupati Tanjab Barat Gelar Pertemuan Virtual Terkait Percepatan Penurunan Stunting

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini terus gencar dalam melakukan penurunan angka Stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam mempercepat penurunan angka Stunting tersebut, pihak Kecamatan pun di himbau agar bisa memberitahukan terkait stunting ini kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, saat gelar Pertemuan Virtual Tingkat Kecamatan dengan TPPS Kabupaten tentang Percepatan Penurunan Stunting yang di laksanakan di rumah dinas Jabatan Bupati Tanjung Jabung Barat, Kamis (2/2/23).

Dalam arahannya bupati menghimbau kepada seluruh Camat se-kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku ketua TPPS untuk menyampaikan kepada Lurah atau Kepala Desa agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting dan penyebab terjadinya stunting.

Baca Juga  Kepala Desa Janji Gelar Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2025

” Untuk para Camat Se-Kabupaten Tanjabbar agar menyampaikan hal ini ke para Lurah dan Kades agar disampaikan ke masyarakat terkait masalah stunting ini.” Kata Bupati.

Anwar Sadat mengatakan bahwa, Stunting bisa memperlambat perkembangan otak,dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti hipertensi, hingga obesitas.

” Hal ini sangat penting untuk disampaikan  kepada masyarakat, bahwa stunting dapat terjadi karena nikah muda, nikah terlalu tua, jarak anak terlalu dekat, serta terlalu banyak anak.” Sebutnya.

Sementara itu, Dandim 0419 Tanjab yang diwakilkan oleh bapak Taufik juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa di setiap Kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa Dandim 0419 Tanjab selaku bapak asuh mendapat perintah langsung dari Kepala Daerah untuk keterlibatan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Tinjau Seleksi Kompetensi PPPK 

” Penurunan angka stunting adalah isu nasioanal, dan Alhamdulillah kabupaten Tanjab Barat mendapat respon dari pusat dinilai sangat baik, namun ini tidak membuat kita untuk terlena dan terkhusus untuk Banbinsa selaku pendamping desa tidak ada yang main-main tentang arahan bapak bupati tadi, laksanakan semaksimal mungkin jadikan ini prioritas utama disamping tugas-tugas pokok lainnya.” Terangnya.*

 

 

Penulis/Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Didampingi Sang Suami yang Setia, Ibu 3 Anak Ini Terima SK dari Bupati Anwar Sadat.

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Jadi Inspektur Upacara Pada Peringatan Hari Pancasila

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Percepatan Penanganan Konflik Sosial Kelompok Tani 

Pemerintahan

Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus KORMI Tanjung Jabung Barat Periode 2021-2025

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Safari Jumat di Masjid Muhajirin Tebing Tinggi

Pemerintahan

Tim Baperjakat Akan Menjadwalkan Pemanggilan Kadis PUPR dan Disbunak Tanjab Barat

Pemerintahan

Sekda Tanjab Barat Buka Musrenbang Kecamatan Kuala Betara

Pemerintahan

Wabup Hairan Hadiri Pertemuan Aksi 7 Publikasi Data Stunting Tingkat Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2022