TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) meluncurkan inisiatif strategis bertajuk “KORMI Goes to Pesantren” yang menyasar Pondok Pesantren Baqiyatush Shalihat. Program perintis ini, yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober, sekaligus menandai kolaborasi perdana antara KORMI dengan institusi pendidikan agama.
Pemilihan Pesantren Baqiyatush Shalihat, yang dikenal sebagai pesantren tertua dan ikon utama di Tanjabbar, didasari oleh keinginan KORMI untuk menanamkan filosofi pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan spiritual.
“Kami beranggapan bahwa kesehatan jasmani harus diimbangi dengan kesehatan rohani, dan tempat yang tepat itu adalah seperti pondok pesantren ini,” ujar Sekretaris KORMI Tanjabbar, Chitra Harico, S.MB.
Sebagai langkah awal, kegiatan perdana diisi dengan lomba-lomba olahraga tradisional yang memantik antusiasme tinggi di kalangan santri, seperti tarik tambang dan balap karung. Ke depan, KORMI berencana memperluas program dengan kegiatan yang lebih variatif, termasuk inisiatif pembentukan karakter seperti “Character Building” dan program khusus “Santri Kilat”.
“Ini juga merupakan salah satu komponen dari pembentukan karakter yang kita perlukan untuk kepengurusan KORMI ke depan,” tambah Chitra yang akrab disapa dedek citra.
Program ini disambut hangat oleh pihak pesantren, yang diwakili oleh Hamdani. Beliau menegaskan bahwa kegiatan olahraga sangat penting untuk menumbuhkan semangat santri dalam berolahraga dan menjaga kebugaran, mengutip peribahasa populer: ‘Al-‘aqlu salim fil jismis salim’ (Akal yang sehat ada pada badan yang sehat).
“Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini,” kata Hamdani, seraya berharap kegiatan serupa dapat berlanjut setiap tahun, bahkan berkembang menjadi event yang lebih besar seperti ‘Liga Santri’.
Ditempat yang sama,Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. Anwar Sadat, menyatakan apresiasi dan dukungan penuhnya. “Kita sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan KORMI Tanjabbar ini, semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan di lingkungan pendidikan agama seperti pesantren ini,” cetusnya.
Dengan mencanangkan “KORMI Goes to Pesantren” sebagai program tahunan, KORMI Tanjabbar berkomitmen tidak hanya memperluas jangkauan olahraga rekreasi dan tradisional, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembentukan karakter generasi muda di lingkungan pesantren. Program ini menjadi bukti nyata peran olahraga tradisional dalam memeriahkan Hari Santri, sekaligus membangun generasi santri yang sehat, bugar, dan berkarakter.









