Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus II dan III Bupati Tanjab Barat Ikuti Rakor Penguatan Sinergi Bersama KPK Wabup Katamso Hadiri Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Tanjab Barat Ketua DPRD Apresiasi Komunitas Seniman Tanjab Barat Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Ikuti Progam Dialog Interaktif di Studio TVRI Jambi

Home / Tanjab Barat

Kamis, 6 Agustus 2020 - 09:48 WIB

Coklit Terkendala Corona, Petugas Lakukan Pencocokan Data Melalui Ketua RT

Coklit Terkendala Corona,Petugas Lakukan Pencocokan Data Melalui Ketua RT.

TANJAB BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melakukan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pilkada 2020 mendatang.

Namun demikian,ada satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,saat ini dikategorikan memasuki zona merah covid-19, petugas PPDP yang melakukan pencoklitan di wilayah tersebut harus menerapkan protokol kesehatan.

Sebagaimana tertuang dalam peraturan KPU (PKPU) nomor 6 tahun 2020,tentang pilkada dalam Kondisi Bencana Nonalam covid-19, proses coklit bakal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Tanjab Barat, melalui Bagian divisi program dan data Hadziq,(05/08).Mengatakan,sementara itu untuk pencoklitan di Kecamatan Betara yang masuk dalam zona merah covid 19 kita masih menunggu rapat bersama Dinas Kesehataan.

Baca Juga  Konsolidasi di Bulan Ramadhan, Koalisi Perubahan di Tanjab Barat Siap Menangkan Anies Baswedan sebagai Presiden

“Tidak cuma Dinas Kesehataan kita juga minta rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kecamatan, tinggal nanti bagaimana rekomendasi dari mereka (Tim Gugus Covid-19 Kecamatan),” sebut Hadziq.

Kata Hadziq, KPUD Tanjab Barat, akan lihat bagaimana Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan, apakah mereka (PPDP) kita masih layak melakukan coklit.

“Kemarin kita sudah melakukan rapat, saran dari Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak masalah, silahkan melakukan coklit tetapi terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, penutup wajah,sarung tangan dan tidak kontak langsung dengan yang bersangkutan,”katanya.

Baca Juga  Peserta Vaksin Dihibur Dengan Musik Sambil Berjoget Ala Polres Tanjabbarat

Ia juga menyebutkan, KPUD Tanjab Barat mengantisipasi dan mengingatkan supaya petugas PPDP tidak secara langsung datang kerumah orang yang ingin dicoklit.

“Kita hanya melakukan data kependudukan melalui RT, mencocokan data nya,tanpa harus ketemu orang nya,”jelasnya.

Dengan begitu kata Hadziq, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) hanya membandingkan dokumen KK dan KTP mereka, lalu disandingkan dengan data pemilih kalau memang cocok dan ada RT nya yang menyatakan memang benar itu warganya.

“Ada juga petugas PPDP yang sudah menyelesaikan data coklitnya,mereka (PPDP) melakukan penyemprotan disinfektan ke data yang sudah diterima.Ini salah satu protokol kesehataan yang kita terapkan.”pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polres Tanjabbarat Segera Lakukan Penyelidikan Atas Dugaan Pembuangan Mayat Bayi Di TPI

Tanjab Barat

Pemerintah Himbau Larangan Mudik, Armada Nekat Menaikkan Penumpang Akan di Stop

Tanjab Barat

Wakapolres Tanjab Barat Diangkat Menjadi Wadir Tahti Polda Jambi

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Dampingi Kapolda Jambi Resmikan Polsek Tebing Tinggi

Tanjab Barat

Warga Sebut Pembangunan Jembatan Pargom Tanpa Ada Komunikasi

Tanjab Barat

Vaksinasi Se Indonesia, Besok Pemkab Tanjab Barat Gelar di Taman Orang Kayo Lasmana.

Tanjab Barat

Jalan Rusak di Lalui Tronton Jadi Sorotan DPRD Tanjab Barat Melalui Tim Pansus LKPJ Bupati Tahun 2020

Tanjab Barat

Jubir Satgas Covid-19 Tanjab Barat Sebut Gedung Balai Adat Untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Penuh