Sedang Diperjuangkan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa’ Bersama  Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Kapolres Tanjab Barat Bersama Forkopimda Laksanakan Tanam Jagung Anggota DPRD Tanjab Barat Buka Turnamen Voli Desa Adi Purwa Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda, BTN Selempang Merah Tekankan OPD Percepat Pelaksanaan Program Pembangunan, Bupati Berharap Berjalan Efektif Demi Kesejahteraan Masyarakat.

Home / Meraingin

Selasa, 1 Desember 2020 - 13:59 WIB

Dibeli Belasan Milyar, Kapal Tungkal Samudera Bakal Dilelang Seharga Ratusan Juta Rupiah.

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Kapal Tungkal Samudera yang dibeli Pemkab Tanjabbar pada 2004 silam merupakan salah satu aset Pemkab Tanjab Barat yang saat ini berada diluar wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Diketahui, Kapal Tungkal Samudera dibeli oleh pemerintah Kabupaten Tanjab Barat
dengan nilai fantasis yaitu Rp 14 miliar. Namun kini menjadi barang rongsokan dan akan dilelang.

Sebelumnya,Kapal Tungkal Samudera ini di gunakan sebagai transportasi untuk para penumpang transit yang ingin menuju ke Malaysia atau Singapura melalui kota Batam.

Tidak hanya itu, sejumlah calon jamaah haji Kabupaten Tanjung Jabung Barat berangkat dari Kuala Tungkal menuju Batam dengan menggunakan kapal Tungkal Samudera.

Baca Juga  Tanah Bathin Milik Dusun Bangko Diduga Diserobot dan Akan Dibangun Ruko

Informasi yang dihimpun, kapal cepat yang dibeli dengan harga Rp 14 miliar pada 2004 silam ini, sudah hampir lima tahun mangkrak dan tidak lagi bisa dioperasionalkan. Kini kondisi sudah tidak layak.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPKAD Kabupaten Tanjabbar, Rajiun Sitohang. Bahwa sementara saat ini kapal tersebut berada di Gresik,Jawa Timur.

“Kalo kondisi memang sudah tidak layak, itu kalo di injak saja sudah tenggelam kita. Jadi memang sudah buruk dan posisinya sekarang masih di Gresik,”ungkapnya berdasarkan tinjauannya dirinya ke Gresik beberapa bulan lalu.

Ia menyebutkan,bahwa pihaknya akan menjual aset kapal yang kini jika di taksir tidak sampai Rp1 miliar dan pihaknya jugaakan berkoordinasi dengan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ke Gresik untuk melakukan penghitungan nilai kapal.

Baca Juga  Saksikan,,!! Pekan Budaya Daerah Merangin Bakal Meriah dan Spektakuler

“Nanti kita akan ajak KPKNL untuk menilai berapa nilai harganya,”katanya

Disisi lain, di ungkapkan oleh Rajiun bahwa kondisi saat ini badan kapal yang terbuat dari viber tersebut sudah dalam kondisi sangat rusak. Sementara itu, yang tersisa hanya rangka besi kapal dan mesin kapal.

“Karena memang tinggal besi. Mesinnya masih ada. Kalo yang lain, badannya itu kan dari viber sudah hancur. Jadi nanti semoga besi-besi itu kejual, ya setidaknya Rp100 juta lah. Tapi kita lihat nanti KPKNL menilainya,”pungkasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Meraingin

Sulyem Efendi Dilantik Sebagai Ketua DPC-KPPI Kabupaten Merangin

Meraingin

Miris, Niat Pergi Les Bocah 8 Tahun Meninggal Ditabrak Motor di Merangin

Meraingin

Sertijab dan Pisah Sambut Kapolres Merangin Diawali dengan Gelar Apel Farewell Parade

Meraingin

Warga Renah Pembarap Hingga Pangkalan Jambu Keluhan Listrik Sering Mati

Meraingin

Wakil Bupati  Buka Rapat Forum Komunikasi Publik Rancangan RPD Merangin 2024-2026

Meraingin

Giliran Camat dan Kabag ‘Bincang-bincang Bersama Mashuri

Meraingin

Mantan Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko Ditahan

Meraingin

Menjelang Puasa Ramadhan 1445 H Pj Bupati Cek Lokasi Pasar Bedug dan Bazar