Bulenonnews.com – Bangko. Bertempat di Ruang Banggar, Senin (7/2/2022) Komisi II DPRD Merangin panggil sejumlah pihak terkait konfilk di RSUD Kol Abundjani. Tak puas, DPRD Merangin panggil ulang Dewas RSUD
Secara bergilir, hearing kali ketiga Komisi II ini mengali informasi terkait konflik yang terjadi di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
Dari BKPSDM, BPKAD hingga Dewan Pengawas (Dewas) RSUD dengar pendapat dengan Komisi II yang dikomandoi M Yuzan. Terlihat hadir, Wakil Ketua, Solihin, Asari El Wakas, Taufiq, Mulyadi dan anggota lain.
Terpantau, hearing ini terkait dengan pemicu konflik seperti Mobil Dinas (Mobdin) yang merupakan Tupoksi BPKAD, kemudian jam kerja dengan BKPSDM. Sementara Dewas sendiri, terkait peranan dan fungsinya sejauh ini.
“Iya, kita serius menyikapi persoalan ini, kita juga minta dewan pengawas menindaklanjuti dari hasil hearing hari ini,” kata Yuzan.
Terungkap, ternyata, Dewan pengawas rumah sakit belum melakukan mediasi antara direktur RSUD dengan dokter spesialis.
Sebelumnya, kisruh ini telah sampai ke pihak berwenang. Namun kemudian, terungkap dalam pengakuan dokter spesialis baru-baru ini, ternyata tak berkelanjutan.
Lantaran tak cukup, dewan memilih untuk mengulang pertemuan dengan Dewas. Pertemuan kali ini, hanya dihadiri anggota, yakni H Khaidir.
Selain terkait peranan, Komisi II juga berharap dapat menemukan solusi terbaik.
“Jadi kita masih menunggu kinerja dari dewas, karena tadi yang hadir hanya anggota dewas, sedangkan Ketua dan Sekretaris dinas luar kota,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Ketua Dewas RSUD Ir Fajarman yang tak lain Sekda Merangin. Sedangkan Sekretaris Dewas RSUD Kol Abundjani, Agus Zainuddin, Kepala Bappeda.
Mulyadi, anggota Komisi II menyampaikan, pihaknya meminta referensi dari Dewas. Bilangnya, Dewas lebih dulu menyelesaikan kisruh ini.
“Meninjau permasalahan ini, jangan sampai berlarut-larut,” terangnya.
Komisi II DPRD Merangin, bilang Mulyadi, sedikit kecewa dengan Dewas RSUD. Seharusnya, Dewas lebih aktif.
(Ote).