KOMITE TIDAK DILIBATKAN SEPENUHNYA DALAM PROSES PEMBANGUNAN RKB SMA N 2 TANJABBARAT DIDUGA MANGKRAK
TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Didapati pembangunan Ruang Belajar yang diduga mangkrak di SMAN 2 Tanjabbarat, terungkap Ketua Komite tak dilibatkan sepenuhnya oleh pihak sekolah.
Perihal ini diketahui setelah awak media berhasil menghubungi Ketua Komite SMAN 2 Tanjabbarat Yuliawati melalui Telepon selulernya.
“Kita dilibatkan diawal saja kemudian dipenghujung perkerjaan kita tidak dilibatkan lagi, namun pada saat pemeriksaan BPK baru Komite dilibatkan kembali,” ungkap Ketua Komite yang kerap disapa Bunda Uli.
Perlu diketahui bahwa hasil dari pemerkisaan BPK ada terendus “Temuan”,sehingga diakhir pada bulan desember baru kita dilibatkan,pasalnya saya selaku ketua komite tidak mau menanda tangani berkas pekerjaan trrsebut.
Setelah itu sayapun langsung dipanggil pak Gubernur,ya saya sudah jelaskan,setelah itu pak wagub juga memanggil saya,tetap saya kasi penjelasan yang sesuai dengan apa yang saya lakukan saat itu.
Setelah itu baru pada awal januari kita dilibatkan dan langsung mengejakan kekurangan pembangunan ruang kelas tersebut,bangunan itu dibangun 5 tapi yang trrselesaiakn ada 3 ruangan dan sisanya ya ini lah yang kita lanjutkan.”Tutur Buk Uli Sapaan Akrab Sehari-Harinya.
Menanggapi hal tersebut, M.Rizal, PPTK Bidang Sapras Dinas Pendidikan provinsi Jambi yang berhasil dikonfirmasi awak media mengatakan.
“Kalo masalah keterlibatan ketua komite itu masalah intern tim pelaksana Dindo,” ucapnya.
ia juga beralasan, “Kalo perencanaannya sesuai pagu anggaran dr kementerian. Karen pagunya sama untuk seluruh wilayah di NKRI sementara kebutuhan anggaran berbeda dari satu tempat dg lainnya. Selain jarak, kountur tanah. Jd perencanaannya sudah sesuai dengan pagu anggaran dan itu sudah diaudit TIM BPK RI,” kilahnya.
Salah satu Warga yang enggan namanya disebut mengatakan bahwa Komite Sekolah Harus dilibatkan sepenuhnya dalam Pembangunan sekolah.
“Sepengetahuan saya Komite itu wajib dilibatkan sepenuhnya, namun dengan adanya kejadian seperti ini maka jadi timbul dugaan ada kerjasama untuk melakukan korupsi antara Kepsek dan oknum Diknas,” cetus Warga.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjabbarat belum berhasil dikonfirmasi.
JURNALIS:MARDAN HASIBUAN.