TANJABBARAT,BULENONNEWS COM – Transfer Ke Daerah (TKD) dipangkas hingga 600 Miliar oleh pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026 tentu akan berdampak pada pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Hamdani SE bahwa pemangkasan TKD tentu akan berdampak pada pembangunan di Kabupaten Tanjab Barat.
“Pasti akan sangat berdampak pada pembangunan belanja modal, P3K paruh waktu yang baru dilantik karena itu menggunakan anggaran daerah,”ungkap Hamdani. Senin (29/09/25.
Apalagi kata Hamdani tahun depan (2026) Tanjung Jabung Barat menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tentu juga akan sangat berdampak.
“Porprov tentu akan berdampak karena itu konsekuensinya menggunakan anggaran tahun 2026,” ujarnya.
Solusinya sampai saat ini belum ada. Untuk itu, lanjut Hamdani, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanjab Barat sepakat akan berkoordinasi dengan DPR RI dengan Tim anggaran DPR RI.
“Apakah bisa di nego kan lagi, karena pemotongan itu tidak hanya di kabupaten Tanjung Jabung Barat saja, tetapi itu skala nasional, untuk itu kita akan berkoordinasi dengan DPR RI bagaimana nanti hasilnya akan disampaikan setelah pulang dari jakarta,”pungkasnya.