DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting BeliungĀ  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Tanjab Barat

Kamis, 14 Oktober 2021 - 01:28 WIB

Proses Lelang APBD-P Tahun 2021 Terulang Lagi,Proses Lelang Di Duga Pakai Aturan Panitia Diluar Aturan Semestinya

 

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Peket pekerjaan APBD-P saat ini yang sedang berlangsung pelelangannya, kembali ada kejanggalan yang di buat oleh UKPBJ kabupaten Tanjab barat,

panitia pelelangan kembali mencantumkan persyaratan yang di luar logika untuk rekanan mengikuti lelang.

Sekarg ini kan tayang paket APBD-P Syarat nya berbeda dengan APBD kemaren, walaupun di tahun yg sama. Sekarag UKPBJ meminta persyaratan setiap rekanan yg akan mengikuti pelelangan wajib mempunyai dana di rekening giro perusahaan tersebut sebesar 5% dari nilai HPS. “Ini persyaratan apa yang dibuat UKPBJ.

Yang dilelangkan paket untuk usaha kecil, namun di wajibkan untuk mengikuti pelelangan harus punya dana di rekening giro perusahaan. “Misalkan, dana Rp 4 Milyar jika ingin mengikuti pelelangan, perusahaan kecil harus mempunya saldo di rekening giro perusahaan sebesar Rp 200 000 000. Itu utk 1 paket yg ingin di tawar oleh rekanan. Bagai mana jika rekanan ingin menawar 5 paket pekerjaan? Bisa-bisa menyiapkan dana hampir 1 milyar buat memasukan penawaran. Inikan tidak wajar. Bahkan ini bisa menimbulkan dugaan adanya paket pesanan atau paket yang sudah ada pemiliknya. Ayolah kita bagun tanjab barat ini dengan baik dan benar, jagan hilangkan hak-hak dari pengusaha kecil untuk memgikuti pelelangan. Jika pelelangam berjalan dengan persyaratan yang mudah kan banyak rekanan yang ikut menawar, daerah juga akan diuntungkan dengan harga penawaran yang saling bersaing.

Baca Juga  Reaktif Covid-19, 142 Petugas KPPS Tanjab Barat Isolasi Mandiri

 

Wawan yang selalu menjadi curhat para oknum rekanan/kontraktor meeminta kepada pihak yang berkompeten khususnya kepada pihak penyidik tipikor polres Tanjabbarat dan tipikor Kejaksaan negeri Tanjabbarat untuk turun tangan dalam permaslahan yang ditanggung atau diresahkan oleh para kontraktor,

Baca Juga  Pemkab Tanjab Barat Siap Gelar Pilkada Dimasa Pandemi

Kasian kawan-kawan Kontraktor lokal yang jelas terbebani di setiap tahunya,banyak kewajiban yang harus dibayarkan kepada pemerintah maupun instansinlainya,seperti BPJS Ketenaga kerjaan dan Pajak lainya.”Tutur Wawan.

 

EDITOR:OTE.

JURNALIS:TIM BULENON

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Buka Konsultasi KLHS RPJMD 2021-2026 Ini Disampaikan Sekda

Penbangunan

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat

Tanjab Barat

Haji Masyuri Geruduk Pasar Parit Satu Sore ini

Tanjab Barat

Anwar Sadat Bersama Pengurus DPD PAN Tanjabbarat Bagikan Takjil

Tanjab Barat

Terkait Temuan Pangkal LPG Nakal Oleh Polres,Safriwan Sudah Lapor Ke Pertamina

Tanjab Barat

Hadiri HUT Bhayangkara Ke 75 di Polres Tanjab Barat,Wabup Hairan Sampaikan Ini

Tanjab Barat

Tanjab Barat Tak Miliki Alat & Stok Plasma Konvalesen Yang Dipercaya Ampuh Ngobati Pasien Covid-19

Tanjab Barat

KPU Tanjab Barat Lakukan Pengsongan Kotak Suara Eks Pemilu Serentak Tahun 2020