TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Tekad bulat memenangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat, M.Ag (UAS) – Dr H Katamso menggema di Desa Jati Emas, Kecamatan Bram Itam.
Ratusan warga yang hadir mewakili suara pemilih menyatakan sikap tegas dan tekad memenangkan UAS – Katamso.
“Kita bulatkan tekad utk nomor 1. Kalau ada tim yang lain hadir kita terima, tapi pilihan tetap nomor 1, teriak warga Desa Jati emas yang hadir di lokasi kampanye, Rabu (9/10/24).
Hadi Mulyono selaku tokoh masyarakat Desa Jati Emas menambahkan, KH Anwar Sadat Insyaallah bupati kita periode 2024 – 2029.
“Insyaallah beliau Kiai Haji Anwar Sadat dianugerahi kesehatan bersama bapak Ucok Mora, insyaallah bisa membangun tempat kita ini dengan baik. Beliau seorang kiai masak tidak membimbing kita ke arah kebaikan,” ujar Mulyono.
“Dan untuk mewujudkan semua itu tentu kita harus menangkan nomor urut 1, beliau Kyai Anwar Sadat,” lanjut Mulyono.
“Hari ini suasananya sangat sejuk, mudah-mudahan ini tanda tanda kemenangan UAS – Katamso,” ujar Ucok Mora, disambut senyum warga yang hadir.
“Karena warga jati emas siap memenangkan UAS – Katamso, saya pun siap all out untuk masyarakat Jati Emas, yang sudah saya anggap sebagai kampung halaman saya ini,” ujar Ucok Mora.
“Ibu ibu jangan percaya dengan janji janji. Kami bekerja dengan bukti,” tegas Ucok Mora disambut riuh tepuk tangan warga Jati Emas, yang hadir,” lanjut Ucok Mora.
Sementara Cabup UAS, mengingatkan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam memilih pemimpin. Jangan sampai salah meletakkan kepercayaan kepada orang yang tidak amanah.
“Kita cari pemimpin tentu pemimpin yang kita percaya, terpercaya. Bagaimana kita tahu, ya kita lihat dari track record atau rekam jejaknya bisa dipercaya atau tidak orang tersebut,” ujar UAS.
Terkait keahlian, kami berdua bersama Katamso secara pendidikan sudah sama-sama S3, sesama dosen jika kita melihat keahlian dari sisi pendidikan. Nah, dari segi pengalaman, dari kami bertiga saya yang sudah punya pengalaman jadi bupati,” papar UAS.
Terkait roda pemerintahan dan pembangunan yang dijalankan selama kepemimpinan UAS 3 tahun menjadi bupati, ia mengutarakan meski ada kendala dihantam wabah covid-19, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan tekad kuat membangun Kabupaten Tanjab Barat Bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan.
“Sempat diterpa covid, kita tidak bisa total membangun Tanjab Barat selama 1,5 tahun. Barulah setelah covid reda kita mulai bisa membangun, termasuk menormalisasi sungai dengan membeli eskavator amfibi seharga Rp4,7 Miliar yang sudah kita bawa ke Bram Itam dan Pengabuan. Kita saat ini punya 3 ampibi ini,” jelas UAS.
“Jadi kita program di kecamatan ada eskavator amfibi untuk memperbaiki tanggul dan anak anak sungai,” lanjut UAS.*
Penulis Editor Tim