KUALATUNGKAL-BULENONNEWS.COM,Direktur Exekutif LSM Petisi 28 Berharap Kepada Bupati Tanjabbarat untuk betul-betul menyaring asn yang akan menempati jabatan strategis,eselon II maupun Kabid di seputaran Pemerintah kabupaten Tanjung jabung barat.
Hal ini disampaiakanya kepada media bulenonnews.com diruang kerjanya jumat sehabis jum’atan 03/09/21.Dijelaskanya,sejak awal kepemimpinan Usman ermulan dan diteruskan dengan DR Ir H Safrial MS yang menjabat masing-masing 2 periode yang berlalu ada beberapa oknum asn/pns yang keluar masuk antar daerah alias mutasi dari kabupaten ke provinsi atau dari antar kabupaten seprovinsi jambi bahkan ada juga yang perpindahanya dari kabupaten tanjabbarat ke pulau jawa.
Perilaku oknum asn yang pindah sana-pindah sini itu terkesan memntingkan diri sendiri,perilaku orang seperti itu kurang elok,apa lagi seorang asn sudah seharusnya siap ditemoatkan dimana saja,jangan gegare perbedaan pandangan dalam perhelatan pilkada para oknum yg sebelumnya mendapat jabatan jadi shock,sehingga timbul ketakutan sitemoatkan oleh kepala Daerah terpilih ke tempat yang menurut oknum asn tersebut ladang kering atau seolah-olah ditugas tempatkan di tempat “pembuangan”.”jelas perilaku seperti itu tidak elok,”menjadi seorang abdi negara alam pemerintahan harus suah siap mental apapun konsekwesinya,”Tutur Direktur LSM Petisi 28 ini.
“Ia Berharapa sangat kepada kabinet Berkah untu benar-benar transparan,Semoga saja Pemkab Tanjabbarat Konsisten Transparansi dan Akuntabel.begitu juga dengan tahapan penyeleksian eselon II harus disesuaiakan dengan besik kemampuanya,oleh sebab itu “Syarifudin berharap semoga UAS tidak tampung oknum pejabat yang hobbynya pindah tugas antar kota ke kota,”Pungkas Sapaan Codet ini.
“Jika memang benar adanya oknum asn yang terakomodasi dalam hal mutasi antar daerah saya khawatir Kabupaten kita mendapat julukan atau predikat “KOTA TRANSIT PEJABAT”.
Sya berharap kepada Anwar Sadat lebih selektif dalam meenpatkan para pembantunya diisi oleh orang-orang yang profesional dalam bidangnya serta tidak mengakomodir bisikan -bisikan tim yang mementingkan pribadinya.”Icap Direktur Exekutif LSM Petisi28.
JURNALIS/EDITOR:MARDAN BULENON HSB Mbp Ssi/MARDAN.