Bupati Tanjab Barat Dampingi Menparekraf RI Kunjungan Kerja ke Wisata Mangrove Pangkal Babu Ketua DPRD H.Abdullah Pinta Pemkab Segera Usulkan Terkait Kebutuhan Kawasan Hutan mangrove Ke Kementerian Pariwisata  Ketua DPRD H.Abdullah Hadiri Pembukaan Festival Arakan Sahur Tahun 2024 Bupati Tanjab Barat Dampingi Menteri Parekraf Sandiaga Uno Buka festival Arakan Sahur Tahun 2024 Festival Arakan Sahur Masuk Dalam KEN, Pemkab Tanjab Barat Datangkan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Home / Tanjab Barat

Minggu, 2 Agustus 2020 - 21:20 WIB

Gegara Uang 20 Ribu, Nyawa Isteri Melayang

TANJAB BARAT – Tim Petir Polres Tanjab Barat berhasil mengamankan satu orang tersangka, yang diduga telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menyebabkan korban meninggal dunia, Minggu (02/08).

Diketahui, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ini harus merenggang nyawa setelah dianiaya suaminya sendiri. Peristiwa ini terjadi gara gara sang suami kesal saat ingin meminjam uang kepada istrinya, namun tidak diberi.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP. Guntur Saputro, melalui Kasatreskrim, AKP Jan Manto Hasiholan membenarkan, ada peristiwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung kematian.

“Peristiwa berujung naas ini terjadi di Jalan Diponegoro, Lrg. Kenanga 5, RT 24, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar Minggu (2/8/20) sekitar pukul 06.00 WIB.” Kata Kasatreskrim.

Baca Juga  Kapolres dan Bupati Lakukan Penyemprotan Disinfektan Dalam Kota Kuala Tungkal

Ia menyebutkan, bahwa kejadian bermula saat korban ( ARB) hendak pergi kerja di Desa Pembengis dan pelaku terbangun dari tidur langsung menghampiri korban untuk meminjam duit, namun tidak dikasi oleh korban.

“Pelaku hendak meminjam uang kepada korban sebesar Rp. 20 ribu, namun dijawab korban “tak ade duit” sambil lewat di depan pelaku dan korban pun sempat ada menendang kaki pelaku yang saat itu duduk diruang tengah rumahnya,” Ungkapnya

Merasa kesal dan tersinggung dengan jawaban korban, pelaku sontak langsung mengambil kayu papan sepanjang kurang lebih 92 Cm yang ada didalam rumah, dan seketika itu juga pelaku memukul kearah kepala korban secara berulang kali.

Akibatnya korban meninggal dengan luka serius dibagian kepala beberapa saat setelah mendapat pertolongan medis di RSUD KH Daud Arif.

Baca Juga  Percuma Toilet Dan Mushalla WFC Dibangun Tapi Tidak Bisa Dimamfaatkan

” Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang ± 20 Cm. Luka robek tembus di kepala sampai ke leher belakang,” Sebutnya.

” Pelaku yang merupakan suami korban SL (59) mengaku kalap, sehingga tega memukul korban dengan kayu papan hingga robek dibagian kepala belakang mengakibatkan pendarahan serius.” Timpalnya.

Ia menyebutkan bahwa setelah kejadian itu pelaku langsung melaporkan diri ke Ketua RT setempat. Bahwa dirinya ada perkelahian dengan istrinya.

” Berdasarkan fakta tersebut kita langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Dan saat ini pelaku telah kita amankan di Mapolres Tanjabbar,” Pungkasnya.

Reporter/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Cemarkan Tiga Desa, Pelaku Pemerkosaan di Bukit Suban Dikenakan Cuci Kampung

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Pimpin Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden RI

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Kursi Roda Ke Azwir

Pemerintahan

Kondisi Halte dan Jembatan Penghubung Memprihatinkan, Bupati Minta Dinas Terkait Ajukan Perbaikan

Tanjab Barat

Meski Biaya Swadaya, Pria Warga Senyerang Raih Juara III lomba Kaligrafi Tingkat Asean

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Akan Tindak Keras Pelanggar Prokes

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Penyampaian Banggar, Pengambilan Keputusan dan Tanggapan Bupati Atas Ranperda Tahun 2019

Tanjab Barat

Proyek Pekerjaan Fisik Jalan Manunggal Dinilai Kurang Tepat Sasaran.Warga Minta Bupati Tinjau Ke Lapangan