Satreskrim Polres Tanjab Barat Razia Lapak Penjual Petasan  Polres Tanjab Barat Mengamankan Kedua Kelompok yang Bertikai Untuk Dilakukan Mediasi Belum Mempunyai Aturan Hukum,Diduga Kadishub Tanjab Barat Sering Masukan Alat Berat di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama,Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2023 Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu 2024,Ketua DPRD Tanjab Barat: Kita sangat mengapresiasi Penyelenggara Pemilu

Home / Tanjab Barat

Selasa, 2 November 2021 - 18:20 WIB

DLHD Tanjabbarat Diduga Tidak Jalankan Pungsi Pengawasan Atas Keresahan Warga

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Pembakaran kelapa menggunakan batubara oleh PT Pelita Sari yang berada di dalam lokasi gudang alo membuat masyarakat Kuala Tungkal resah.

Akibat dari asap yang dikeluarkan dari cerobong perusahaan tersebut telah mencemari lingkungan warga. Hal ini diduga kurangnya fungsi pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tanjung Jabung Barat.

Kepala DLHD Tanjab Barat, Suparjo saat ditemui di tidak banyak bicara ia hanya mengatakan akan memeriksa dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL).

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Tandatangani LOI Program Kemitraan Solidaritas Perpamsi

“Nanti kita cek dokumennya dulu kami mau rapat ini bahas itu salah satunya,” katanya, Selasa (02/11/21).

Ia menyebutkan rencana baru besok, Rabu (03/11/21) timnya akan melakukan pengecekan kelokasi tersebut seperti apa sebenarnya yang terjadi.

“Besok tim kita akan cek ke lokasi.” ucapnya singkat.

Diberitakan sebelumnya sejumlah masyarakat mengaku resah atas pembakaran kelapa yang menggunakan batubara itu.

Pasalnya,asap yang keluar dari cerobong tersebut mencemari kehidupan warga RT 10 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Baca Juga  Breaking News///Seorang Bayi Oubortus Berusia 6 Bulan Di Letakan Di Pemakaman Baharik

Asap tersebut menimbulkan beberapa persoalan,bau dari pembakaran batubara yang menyengat yang mengakibatkan sesak dinafas.

Selain itu,akibat asap tersebut pakaian yang di jemur juga berbau batubara. Tidak hanya itu baju yang dijemur juga jika bewarna puith akan kelihatan warna kecoklatan menempel di baju.

Belum lagi saat hujan datang, air yang di tampungan masyarakat itu mengalami warna hitam ke coklatan.

JURNALIS/EDITOR/AMIR/MARDAN HASIBUAN.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Breakingnews!!!Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Warga Mengapung Di Pelabuhan TPI Kualatungkal

Tanjab Barat

Supir Truk Pembawa Kelapa Asal Pulau Jawa Ditemukan Tewas

Tanjab Barat

Kapolres Pimpin Sertijab Lima Pejabat Utama Polres Tanajab Barat

Tanjab Barat

Cuaca Ekstrim, BPBD Minta Masyarakat Waspada Angin Puting Beliung

Tanjab Barat

Rangkaian HUT Bhayangkara Ke 75, Polres Tanjab Barat Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

Tanjab Barat

Terkait tapal Batas Wilayah Tanjabbarat Dan Tanjab Timur,DR Ir safrial MS Akan Ajak Mantan Bupati Drs Usman Ermulan Ke Kementrian Dan MA

Tanjab Barat

Uji Swab 46 Petugas Medis RSUD KH. Daud Arif Negatif, Pelayanan IGD Dibuka Kembali

Tanjab Barat

Hadapi Kemarau, Kapolres Tanjab Barat Gelar Survey dan Zonasi Lahan Semi Gambut