Bulenon News.Com Tanjab Barat – Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar covid 19, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di tutup sementara.
Informasi yang di peroleh jika di IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terdapat satu dokter dan empat nakes dinyatakan positif. Kemudian untuk Puskesmas Pijoan Baru terdapat 12 nakes positif.
Hal ini di benarkan oleh Jubir Covid 19 Tanjab Barat, Taharrudin jika IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru tutup sementara waktu. Penutupan itu kata dia dilatar belakangi karena terdapat nakes dan dokter yang positif.
“Iya benar, pertama IGD dan kedua Puskesmas Pijoan Baru Tebing Tinggi,”katanya, Selasa (27/07/21)
Jubir menyebutkan penutupan di Puskesmas Pijoan Baru itu dilakukan hingga Rabu (28/07/21) mendatang baru beroperasi secara normal. Dipuskesmas ini kata dia terdapat 12 nakes yang positif.
“Ditutup, tapi dengan catatan IGD tetap buka karena masyarakat nanti mau kemana kalau berobat,”ujarnya
Sementara itu, terkait dengan IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal yang di tutup selama 5 hari tersebut sejumlah solusi sudah dikeluarkan untuk pasien yang akan dirujuk ke IGD.
“Diliburkan selama 5 hari tapi kemungkinan di percepat 3 hari. Untuk IGD sementara di alihkan ke Puskesmas Tungkal 1 dan Tungkal 2 untuk saling membantu,”ujarnya.
Maka dari itu sejumlah peralatan yang ada di IGD di pindahkan ke dua puskesmas tersebut untuk membeckup pelaksanaan IGD di Puskesmas.
“Perlalatan mulai ada yang di geser ke puskesmas,”ucapnya.
Selama tutup, Nakes dan Pegawai IGD akan dilakukan tracking oleh tim Gugus. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan medeteksi penyebaran covid 19 di IGD.
“Dilakukan tracking kan butuh waktu, makanya ditutup.”pungkasnya.
Penulis/ Editor :Amir /Ote