Pro Rakyat,Masyarakat Bram Itam Bulatkan Dukungan Untuk Kemenangan Pasangan Nomor Urut 1 UAS – Katamso Pengembangan UMKM, Jalan Bahagia Jadi Target UAS – Katamso Dalam Pembangunan Pedestrian Bagi Penikmat Kopi dan Kuliner Khas Tanjab Barat  Komitmen Tak Tergoyahkan, Ibu-Ibu Yasinan Tim Ubaidah Dukung UAS-Katamso Lanjutkan Pembangunan  Sambil Menggendong,Emak-Emak Minta Anaknya Didoakan Keberkahan Dari UAS  Polres Tanjab Barat Mengamankan Dua Tersangka Pengedar Narkotika Jenis Shabu 

Home / Tanjab Barat

Selasa, 27 Juli 2021 - 19:00 WIB

Terpapar Covid 19, Pelayanan IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Tutup Sementara

Bulenon News.Com Tanjab Barat – Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar covid 19, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di tutup sementara.

Informasi yang di peroleh jika di IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terdapat satu dokter dan empat nakes dinyatakan positif. Kemudian untuk Puskesmas Pijoan Baru terdapat 12 nakes positif.

Hal ini di benarkan oleh Jubir Covid 19 Tanjab Barat, Taharrudin jika IGD RSUD KH Daud Arif dan Puskesmas Pijoan Baru tutup sementara waktu. Penutupan itu kata dia dilatar belakangi karena terdapat nakes dan dokter yang positif.

Baca Juga  Dua Pecandu Narkotika Jenis Sabu Di Giring Satnarkoba Polres Tanjababarat

“Iya benar, pertama IGD dan kedua Puskesmas Pijoan Baru Tebing Tinggi,”katanya, Selasa (27/07/21)

Jubir menyebutkan penutupan di Puskesmas Pijoan Baru itu dilakukan hingga Rabu (28/07/21) mendatang baru beroperasi secara normal. Dipuskesmas ini kata dia terdapat 12 nakes yang positif.

“Ditutup, tapi dengan catatan IGD tetap buka karena masyarakat nanti mau kemana kalau berobat,”ujarnya

Sementara itu, terkait dengan IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal yang di tutup selama 5 hari tersebut sejumlah solusi sudah dikeluarkan untuk pasien yang akan dirujuk ke IGD.

Baca Juga  Polres Tanjab Barat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nur Annisa

“Diliburkan selama 5 hari tapi kemungkinan di percepat 3 hari. Untuk IGD sementara di alihkan ke Puskesmas Tungkal 1 dan Tungkal 2 untuk saling membantu,”ujarnya.

Maka dari itu sejumlah peralatan yang ada di IGD di pindahkan ke dua puskesmas tersebut untuk membeckup pelaksanaan IGD di Puskesmas.

“Perlalatan mulai ada yang di geser ke puskesmas,”ucapnya.

Selama tutup, Nakes dan Pegawai IGD akan dilakukan tracking oleh tim Gugus. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan medeteksi penyebaran covid 19 di IGD.

“Dilakukan tracking kan butuh waktu, makanya ditutup.”pungkasnya.

Penulis/ Editor :Amir /Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Sejarah Rumah Tua Sebagai Salah Satu Dapur Umum Logistik Para Pejuang Kemerdekaan di Tanjab Barat

Tanjab Barat

Pengawasan Masuk Kota Kuala Tungkal Diperketat

Tanjab Barat

Meski Biaya Swadaya, Pria Warga Senyerang Raih Juara III lomba Kaligrafi Tingkat Asean

Tanjab Barat

DPP PAN Pusat Rekomendasikan H Anwar Sadat Sebagai Calon Bupati Tanjabbarat

Tanjab Barat

Wabup Hairan,Polemik Ganti Rugi Jalan Tol Teluk Pengkah Silahkan Lapor

Tanjab Barat

Partai Demokrat Tanjab Barat kembali Membagikan Takjil kepada Masyarakat

Tanjab Barat

Sambut Kunker Danlanal Palembang, Bupati Paparkan Program Strategis Kemaritiman

Tanjab Barat

Rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-61 dan HUT IAD XXI,Kejari Tanjab Barat Lakukan Kegiatan Jaksa Masuk Kampung Nelayan