Pembangunan Merata,Supardi Arahkan Massa Pendukung Untuk Lanjutkan Kemenangan Pasangan Anwar Sadat – Katamso  Berbaur Langsung Dengan Masyarakat, Bupati Anwar Sadat Dengarkan Apa Yang Menjadi Keinginan Warga Pepabri Gelar Ziarah di TMP Satria Bhakti Jambi Untuk Kenang Jasa Pahlawan  Ke pasar Malam Bupati Anwar Sadat di Sambut Para Pedagang dan Warga  Bersatu Padu,Relawan di Enam Kecamatan Di Wilayah Ulu Rapatkan Barisan Untuk Kemenangan Anwar Sadat – Katamso 

Home / Tanjab Barat

Minggu, 23 Agustus 2020 - 09:54 WIB

Kapal Pengangkut Kelapa Menuju Batam Tenggelam

TANJAB BARAT – BULENONnews.com. Sebuah Kapal KM Hikmah Jaya 34, yang bermuatan kelapa sekitar 20 ton tenggelam di perbatasan Kuala Tungkal – Riau tempat di perairan Kuala Kerang.Dengan titik kordinat 0•42.165’S/103•30.351’E.

Diketahui,Kapal KM Hikmah Jaya 34 terdapat sekitar 4 orang yang diantaranya, Rahman (21) nahkoda, Rendi (21) ABK, Rusdi (27) ABK,Acok (20), yang berangkat dari bandahara mau menuju ke Kota Batam.

Hal ini diungkapkan oleh Nahkoda Kapal KM Hikmah Jaya 34,Rahman bahwa kapal yang dirinya nahkodai menumbur sesuatu,tapi ia tidak tau apa yang tumbur.

“Kita seperti nabrak karang,kalau kedalaman lumpur masih sekitar 10 meter lagi, sekitar 30 menit kapal sudah tenggelam,air begitu cepat masuk kedalam kapal tidak sampai 3 menit,”ucapnya, sabtu (22/08/20).

Baca Juga  KPK Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Turun Ke Tanjabbarat,Periksa LHKPN Syafril Simamora

Katanya lagi, pompong yang melintas bukan untuk menolong dirinya dan ABK kapal yang saat itu kondisi kapal sudah tengelam dan nyaris terguling.

“Sejumlah pompong jaring yang melintas bukannya menolong melainkan mengambil sejumlah barang barang nya seperti kelapa, piring dan jerigen,”sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keadaan makin kritis saat itu satu pompong datang dan memberikan pertolongan,selang beberapa waktu datang tim dari Pol Airud Polres Tanjab Barat bersama dengan Barsanar.

“Alhamdulillah, datang Pompong yang nolong kita sama Basarnas dan Polisi, padahal kita sudah pasrah,”ungkapnya.

Ia juga menyebutkan,kalau kapalnya saat itu hanya bermuatan 20 ton, sedangkan kata dia, kapasitas muatan kapalnya mencapai 80 ton dan rencananya baru Ada penambahan muatan sebanyak 30 ton di sungai asam.

Baca Juga  Pembawa Pempek Diduga Berisi Sabu Kedalam Lapas Kelas ll B Kuala Tungkal Ditangkap

“Untuk lebih muatan dari kapasitas kapal tidak mungkin,masih terlalu jauh,”imbuhnya.

Sementara itu,Kapten BASARNAS Danpos SAR Wilayah Tanjab Barat-Tanjab Timur Ari Yuhendra dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatannya kapal tersebut karam di wikayah Kuala Kerang titik kordinat 0•42.165’S/103•30.351’E sekira pukul 16.00 WIB.

“Kapal melaju dengan kecepatan 7 not tiba-tiba kapal mengalami kandas pada titik kordinat itu,” terang Ari Yuandra.

Ari menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang sebanyak 4 orang berhasil selamat setelah ditolong Tim Basarnas dan Sat Polairud Polres Tanjab Barat.

“Sementara Bangkai kapal dievakuasi menggunakan kapal Setara Makmur,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Rangkaian HUT Bhayangkara Ke 75, Polres Tanjab Barat Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

Tanjab Barat

Lantik Eselon II Di Jembatan WFC 9 Personil

Tanjab Barat

Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal Deportasi WNA Asal Malaysia

Tanjab Barat

Pengantaran Hewan Qurban Oleh Kapolres Tanjab Barat, Ke Desa Suak Labu Berjalan Dramatis

Tanjab Barat

Panen Perdana Nanas Queen Di Kecamatan Montialo Oleh Bupati Tanjabbarat

Tanjab Barat

Bupati Saksikan Grand Final Arakan Sahur Online Polres Tanjab Barat

Pemerintahan

Wabup Hairan Minta Dinas Perhubungan Perketat Aktifitas Kendaraan Melebihi Tonase

Tanjab Barat

Bupati Walk Out di Pembahasan APBD, Dewan Heran.