Kabid BM PUPR Tanjab Barat Bungkam Saat di Konfirmasi Proyek Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 Darat  Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 Hektar  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Home / Pemerintahan

Minggu, 19 Februari 2023 - 09:57 WIB

Wabup Tanjab Barat Bersama SKK Migas Petrochina Gelar Kampanye Pencegahan Stunting

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) bersama SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd menggelar Kampanye Pencegahan Stunting dan penyerahan bantuan antropometri set untuk posyandu digelar di kantor camat betara.

Bantuan antropometri diberikan kepada 14 desa diantaranya desa Betara, Desa Terjun gajah, desa Lubuk Terentang, desa Serang Jaya, desa Muntialo, desa Mandala Jaya, desa Purwodadi, desa Delima, desa Dataran Kempas, desa Kelurahan tebing tinggi, desa Teluk kulbi, desa Pematang buluh, Desa Sungai Terap dan desa Makmur Jaya.

Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan mengatakan stunting di Kabupaten Tanjab Barat sudah di bawah angka nasional.

Baca Juga  Sterilisasi dan Tracking, Besok IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Tidak Terima Pasien

“Stunting Tanjabbar 9,9 persen dan sudah dibawah nasional, untuk nasional dimakan 13 persen,” jelasnya.

“Alhamdulillah itu semua berkat upaya dan kerja keras kita semua bahkan pak Bupati terkait itu mendapat penghargaan dari presiden,” tambahnya.

Hairan berharap dengan adanya bantuan alat antropometri dari PetroChina ini kedepan pengecekan stunting akurasi semakin tinggi.

“Kalau dulu alat kita salah sedikit bisa berubah jadi kalau ini sudah positif Alhamdulillah dan mudah-mudahan alat yang dibantu ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kabupaten Tanjab Barat,” tutupnya.

Tidak hanya bekerjasama dengan PetroChina untuk penurunan stunting juga akan berkomunikasi dengan KUA yang ada bahwa untuk langkah penanganan stunting tidak boleh pernikahan dibawah umur.

Baca Juga  Minta Selurauh CPNS Tanjab Barat Miliki Tanggung Jawab dan Bekerja Iklas

Kepala dinas kesehatan Tanjab barat H. Zaharudin berpesan agar  perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di tanjabbar juga ikut andil dalam penekanan angka stunting di wilayah tanjung Jabung barat.

“Untuk sekarang memang baru petro China di provinsi Jambi yg ikut terlibat penurunan stunting. Mudahan-mudakan perusahaan lah juga ikut membantu jangan sampai anak kita nanti 2034 tahun akan datang menjadi anak yg tidak cerdas,” tutupnya.*

Penulis /Editor :Amir/ Otte

 

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Akan reshuffle Penjabat Sesuai Aturan

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi MTQ Ke-50 di Kecamatan Kuala Betara

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Hadiri Ekspose RPJMD Tahun 2021-2026

Pemerintahan

Diguyur Hujan Deras Wabup Tanjab Barat Bersama Dandim 0419/Tanjab Tetap Tinjau Lokasi TMMD Ke 113

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Bagikan Masker Gratis Pada Pengguna Jalan

Pemerintahan

Bupati Ikuti Evaluasi SAKIP dan RB Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2021 Oleh Evaluator MenPAN-RB

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Kegiatan Vaksinasi Gotong Royong di PT LPPPI

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Buka Kegiatan Dinas PUPR Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi