PBVSI Kabupaten Tanjab Barat Gelar Musorkab Tahun 2023 Tahun 2023,Dua Eselon II dan Guru Memasuki Masa Pensiun Tanjab Barat Rawan Akan Ketahanan Pangang, Bupati Anwar Sadat Lakukan Audiensi Ke Bapanas Pemkab Tanjab Barat Buka Penerimaan PPPKĀ  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh Di Masjid Hidayatul Muslimin

Home / DPRD

Jumat, 2 Juni 2023 - 06:49 WIB

Waka DPRD Tanjab Barat Minta Kemendagri dan Gubernur Objektif Menetapkan Peta Tapal Batas

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Polemik tapal batas dan pembagian sumur Migas (Minyak dan Gas) yang ramai diperbincangkan antara Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur kini sudah menemui titik terang.

Mediasi kedua belah pihak telah dilakukan antara Pemkab Tanjab Barat dan Tanjab Timur bersama Pemprov Jambi yang difasilitasi oleh Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanjab Barat, Ahmad Jahfar yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur kepada Allah dan berharap agar seluruh komponen masyarakat terus bersatu bahu membahu ikut serta bekerja mempertahankan wilayah kabupaten Tanjab Barat, apalagi di wilayah yang didalamnya terkandung kekayaan alam yang tentu sangat dibutuhkan untuk membangun daerah.

“Dari pembicaraan dan upaya upaya politik yang terus dilakukan dengan Kemendagri, Pemprov dan Tanjabtim Alhamdulillah banyak sekali progres yang dicapai, diantaranya soal kesepakatan tapal batas dan soal kesepakatan pembagian sumur migas yang selama ini menjadi polemik,” kata Ahmad Jahfar. Kamis, (01/06/23).

Baca Juga  Kejati Jambi Peringati Hakordia Tahun 2022 di Kota Sungai Penuh

“Bahwa hal hal yang selama ini terus menjadi pembicaraan terkait kekeliruan Bupati menandatangani kesepakatan pembagian sumur telah tuntas. berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat oleh semua fihak baik Kemendagri, Pemprov dan Tanjabtim hal hal tersebut telah dicabut. Maka DBH (Dana Bagi Hasil) terkait sumur Migas tersebut tetap menjadi pemasukan pembiayaan untuk pembangunan Tanjabbar,” sambungnya.

Jahfar juga terus mengingatkan kepada Bupati Tanjab Barat dan jajaran untuk memperkuat data administratif yang diperlukan, serta terus melakukan komunikasi yang baik dengan pihak pihak terkait agar persoalan tapal batas ini benar benar selesai.

Baca Juga  Hamdani Serap Aspirasi Masyarakat Dua Desa di Kecamatan Tungkal Ulu

Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Tanjab Barat ini juga berkomitmen untuk membantu kinerja bupati menyelesaikan soal tapal batas ini. Ia meminta kepada Kemendagri dan Gubernur Jambi untuk bertindak obyektif dalam mengusulkan dan menetapkan permendagri terkait peta tapal batas. Bahwa aspek pembentukan kabupaten di awal, hingga soal administrasi kependudukan serta aspek historis dan existing di lapangan harus menjadi perhatian serius.

“Dari aspek aspek yang disebutkan, saya optimis bahwa wilayah Tanjab Barat dengan segala potensi yang ada tetap utuh dan terjaga. Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh tokoh dan masyarakat Tanjab Barat agar kami bisa bekerja dengan sebaik baiknya dan membawa hasil yang sebaik baik nya.” Ujarnya menutup pembicaraan.*

 

Penulis /Editor :Amir/ Otte

 

Share :

Baca Juga

DPRD

Super Hebat !, Rancangan Perubahan KUA PPAS Merangin 2021, DPRD Berpacu Dengan Waktu

DPRD

Tak Mau Ketinggalan, Pansus 3 DPRD Merangin Gelar Rapat Perubahan Ramperda

DPRD

Jelang Ramadhan Anggota DPRD Tanjab Barat Bersama Diskoperindag Cek Harga Sembako di Pasar Tanggo Rajo Ulu

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD

DPRD

Sumur Bor Pokir Dewan Provinsi Tidak Berfungsi, Ini Kata Kabid Cikar PUPR Provinsi Jambi

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Betara

DPRD

Waka DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Ambil Langkah Hukum ke MA, Terkait Penetapan Perda RTRW

DPRD

Komisi III DPRD Tanjab Barat Panggil Sejumlah Pihak Terkait Jembatan Parit Gompong