BANGKO-BULENONNEWS. COM. Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya di dampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten H Khusini dan Asisten l Setda Merangin H Abdul Ghani Meninjau lokasi persiapan MTQ Ke 49 Tingkat Kabupaten Merangin, Jumat (24/2/23).
Turut hadir dalam peninjauan Lokasi MTQ itu, Kabag Kesra Setda Merangin Linun Zarlina, Kabag Umum Iwan Indrawan, Kabag Prokopim Akhoi serta Camat Margo Tabir Suparjo, Camat Tabir Jalaludin, Camat Tabir Ilir Bahder Oktab dan Camat Nalo Tantan Agus Salim.
Tampak hadir di lokasi, Sekretaris DPUPR Joko, Kepala Alkal DPUPR Manto Kepala Puskesmas Margo Tabir dan beberapa Kepala Desa dalam Kecamatan Margo Tabir.
Peninjauan persiapan MTQ tersebut berada di lapangan Sepak bola desa Tanjung, Rejo Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin.
Saat peninjauan lokasi, terlihat bangunan mimbar tilawahn sudah didirikan dengan non permanen tinggal pemasngan asesoris dan perhisan, begitu juga lahan parkir tengah digarap dengan memakai alat berat.
Wakil Bupati Nilwan Yahya saat berbincang bersama panitia dan Rombongan yang hadir meninjau lokasi itu, merasa bangga atas kerjasama panitia kecamatan dan Kabupaten dalam mempersiapkan iven besar MTQ Kabupaten Merangin itu.
” Kami pihak pemerintah sangat berterimakasih sekal atas kesigapan kita semua,” kata, Wabup.
Rangkaian dari kegiatan MTQ ini wabup berharap panitia dapat mengatur skedul pawai ta’ruf dan Pembukaan yang direncanakan.
” Jika pawai Ta’ruf dijadwalkan hari Sabtu dan
Pembukaan malam Minggu, maka yang terpenting tempat pemondokan
Kafilah sudah harus ready” tegas wabup.
standby
Dalam hal yang bersifat teknis wabup minta Dinas PUPR Kabupaten Merangin untuk dapat membantu dengar ekstra demi kesuksesan MTQ Kabupaten Merangin ke – 49 ini.
” Yang jelas saya Titip berat pada teknis di bantu PUPR, selanjutnya kepada Panitia mimbar tilawah jangan terlu jauh dan tidak terlalu dekat, termasuk toilet untuk menjadi perhatian agar tidak jadi persoalan bagi kafilah nantinya,” katanya.
Pada persiapan panitia, wabup menegaskan 55 rumah untuk Pemondokan Kafilah, antara Kafilah Putra dan putri agar dipisahkan termasuk rumah Dewan juri.
” Sedapat mungkin rumah yang layak lah,” harapnya lagi.
Reporter : Ote.