Lomba Bakar Ikan Antar OPD, Bupati Anwar Sadat:Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan Jajaran Pemerintah Daerah. RTLH Menjadi Program Prioritas Bupati Tanjab Barat Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Home / Meraingin

Jumat, 4 Juni 2021 - 19:02 WIB

Akibat Stok Obat Anti Bisa Puskesmas Habis, Korban Gigitan Ular Meninggal

 

MERANGIN-BULENONnews.com.

Korban meninggal dunia akibat giigitan Ular berbisa yang terjadi di Desa Pelipan Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin diduga lambannya bantuan medis karena stok persediaan (ABU) Serum anti bisa di Puskesmas tidak ada.

Korban seorang bocah bernama Muhammad Arokzan Mulkan (5 Th) Bin Muhamad Akmal meninggal pada tanggal 3 Juni 2021 pukul 3.00 akibat di patok ular berbisa saat korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di rumahnya di Desa Pelipan Kecamatan Sungai Manau.

Habibah Kepala Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin mengatakan, Pihak Puskesmas sudah berupaya memberi pertolongan, namun stok ABU sedang kosong.

” Sdh di lakukan pertolongan pak cuma waktu datang k pkm sei manau kt yg piket malam anak itu sdh pingsan tak ada respon lagi maka dr sarankan d rujuk secepatnya lantas ortu anak ini dengar percakapan yg piket dg dokter langsung saja pergi bawa anaknya k mobil dio langsung berangkat ke bangko gitu pak kronologisnya,”ujar Kepala Puskesmas Sungai Manau via WhatsApp (4/6/21).

Baca Juga  Kapolda Jambi Sanjung Kinerja Mantan Kapolres Merangin

Ditanya, apakah korban sempat diberi Injeksi?.

“Dak pak karena d ugd kami lagi kosong ABU NYA,” jawab Habibah Kepala Puskesmas.

Ditanyakan, berapa jumlah stok yang di berikan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin ke Puskesmas Sungai Manau?.

“Triwulan 1 dapat 2 pak itu sudah terpakai unt pasien sebelumnya rencanany mo di ambil lagi tauny ada kasus lagi, ” jawabnya lagi.

Baca Juga  Woww, Rumah Dinas Bupati Merangin Tergerus Longsor

Selanjutnya ditanyakan, Apakah stok triwulan kedua belum sempat diambil?

Kepala Puskesmas menjawab, “Belum pak jadwal kita org dr dinas pak yang nentukan karna obat triwulan diantar o uptd kefarmasian,” ungkapnya.

Saat media ini konfirmasi, Kepala Puskesmas Sungai Manau belum dapat menunjukan data pemakaian ABU serum anti bisa ular yang sudah terpakai terhadap pasien triwulan Petama.

” Maaf pak kita harus bongkar rkm medik dulu , saya dak tau pak karna petugas masuknya pagi,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin Abdaie saat di konfirmasi tidak membalas WhatsApp media ini.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Semarak, Pembukaan Festival Lagu Daerah Jambi Dalam Rangka HUT RI Ke 77 dan HUT F-DB Ke- 8

Meraingin

BKMT Merangin Segera Gelar Rakornis

Meraingin

Wabup Sarolangun Himbau Masyarakat Untuk Saling Menghargai di Bulan Puasa

Meraingin

Wabup Merangin : Dengan Pacu Perahu Muara Belengo, Mari Lestarikan Kearifan Budaya Kita

Meraingin

Wali Murid SMPN 4 Merangin Keluhkan Beratnya Biaya Seragam Rp1,6 Juta

Meraingin

Kecamatan Tabir Selatan Responsif Terhadap Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

Meraingin

Motor Warga Raib Saat Sholat Eid, Pelaku Terpaksa Lebaran di Jeruji Besi

Meraingin

Ratusan Mahasiswa Antusias Ikuti Kuliah Umum Dari Hasbi Anshory DPR RI di STIH Bangko.