DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Meraingin

Minggu, 22 Agustus 2021 - 23:57 WIB

Terapi Pasien Covid-19 Metode Plasma Konvalesen Belum Bisa di Merangin

 

Bangko-Bulenonnews.com. Terapi Plasma Konvalesen adalah metode kekinian yang digunakan dan dipercaya ampuh dalam mengobati pasien Covid-19, khususnya dengan gejala berat. Diketahui metode ini berpeluang untuk kesembuhan terhadap pasien.

Metode terapi plasma konvalesen ini merupakan cara pasif yang dapat dilakukan dalam menangani pasien yang sedang dalam perawatan. Namun tidak mudah, banyak tahapan maupun ketersediaan alat medis yang lengkap untuk menguji sampel tersebut serta ada kategori-kategori tertentu terhadap pasien yang sembuh dari covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.

Baca Juga  Forum Lintas Perangkat Daerah Merangin, Himpun Usulan RKPD Tahun 2023

Menurut Direktur RSD Kol. Abundjani Bangko, Berman Saragih di Kabupaten Merangin saat ini Merangin belum memiliki alat ataupun stok pendonor plasma konvalesen. kata Dia RSD masih fokus dalam uji PCR.

” Qta belum mengarah kesitu karena banyak yg harus dipersiapkan. yg utama sama kita test PCR dulu,” ungkapnua via Whatsapp.

Ditanyakan media ini, adakah kemungkinan mengarah kesana untuk kesembuhan pasien Covid-19?

Baca Juga  Pj Bupati Paparkan RDTR Merangin di Lima Pusat Kegiatan Lingkungan Ke Kementerian ATR/BPN

” Di provinsi jambi belum ada itu, pastinya mataher, siloam. Utk rsud kabupaten kota memang blm ada, termasuk dkt,” jawab Direktur ini.

Berman mengatakan, terkait donor plasma konvalesen tersebut tidak semudah seperti mendonorkan darah biasa, sebab susah untuk dilakukan dalam hal alat dan tenaga ahli bidang itu.

” Gak segampang ngomong, alat labor yg memisahkan plasma darah harus ada. dokternya harus dilatih,” ucapnya mengakhiri.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

APBD Sarolangun Disepakati 1,2 Triliyun, Cek Endra Puas dan Bahagia

DPRD

Zaidan Ismail Tegaskan, Silakan PT. Sitasa Energi Hengkang Dari Merangin Jika Tidak Pasti Beroperasi

Meraingin

Pemkab Merangin Gelar Review dan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Meraingin

Turnamen Sepak Bola Al Haris Open Cup 2023 Resmi Ditutup 

Meraingin

Koperasi Tidak Aktif Melaksanakan RAT Terancam Dibubarkan

Meraingin

Abdaei Belum Serahkan Aset Dinas Kesehatan Merangin

Meraingin

Kadis Dikbud Merangin Resmi Buka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dan MGMP Mandiri SMP Tahun 2021

DPRD

Pansus Covid-19 DPRD Merangin Dapatkan Sejumlah Temuan di OPD