DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak Tahun 2024 Bupati Tanjab Barat Kunker ke Kantor PT Digital Sandi Informasi Peringati HUT Provinsi Jambi ke-68, Dengan Hikmah,Tegas dan Lugas Anggota DPRD Tanjab Barat Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi Sekda Tanjab Barat Pimpin Upacara HUT Provinsi Jambi Ke-68 PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT TERPILIH PADA PEMILIHAN  SERENTAK TAHUN 2024.

Home / Meraingin

Sabtu, 18 September 2021 - 01:30 WIB

Soal Hotel Permata Masih Terima Tamu Non Covid, Ini Kata Bupati Merangin

Bulenonnews.com – Bangko. Sedianya, Rumah Isolasi Terpadu dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Merangin, hanya buat Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Meski level sebaran sudah turun. Namun tidak dibenarkan untuk menerima tamu karna Hotel sudah dikontrak dengan biaya yang tinggi, jika terbukti penyimpangan, Pemkab bakal evaluasi.

Hal ini disampaikan Bupati Merangin, Mashuri menjawab awak media terkait Rumah Isoter.

Mashuri mengatkan, Rumah Isoter tetap siaga meski pasien Covid-19 menurun. Ini tak lain, guna mengantisipasi lonjakan.

Namun Bupati kaget, saat dikonfirmasi soal hotel masih menerima tamu. Mashuri langsung menggingatkan, jika kontrak hotel berlangsung 3 bulan.

“Itu sudah kita kontrak 3 bulan sama kamar,” katanya.

Baca Juga  HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Diisi Remaja Masjid Jami' Dengan Kegiatan Keagaman

Pemkab Merangin sudah mengontrak Hotel Permata selama 90 hari, namun bisa terpakai 80 hari. Sedangkan 10 hari untuk pihak hotel menstrelisasi.

Pemkab menggelontorkan duit sekitar Rp 1,2 Milyar untuk Isoter. Dari angka tersebut, Rp 700 juta untuk kontrak hotel.

Jika terbukti menerima tamu, Bupati dengan tegas mengancam evaluasi kontrak.

“Kalau terbukti, kita evaluasi kontraknya lagi. Tentu kita akan mengklaim. Ya nanti kita evaluasi. Terbukti ngak,” tegas Bupati.

Masih penyampaian Mashuri, bahwa MoU dengan hotel sudah jelas.

“Artinya sudah menyimpang itu, tentu Pemerintah yang dirugikan. Pemerintah bisa menindaklanjuti,” katanya.

Baca Juga  Kapolres Baru "Ngawani Ngopi" Para Insan Pers Merangin

Sebelumnya, warga dari Jambi memilih menginap di Merangin sebelum melanjutkan perjalanan ke Kerinci. Mereka memilih Hotel Permata, dari aplikasi penginapan.

Ternyata, hotel tersebut menjadi Rumah Isoter pasien Covid-19. Oleh petugas, mereka di arahkan ke Hotel Cantika.

Namun sayangnya, ternyata mereka harus bayar lagi setelah sebelumnya memesan kamar Rp 124,002 di Hotel Permata.

“Kami pikir, itu tempat pengganti hotel. Tapi ternyata, masih harus bayar lagi,” keluhnya.

Ia berharap, kejadian ini harus ditindaklanjuti agar tak ada lagi warga yang datang ke Merangin meninggalkan kesan tak baik. (Ote).

 

Share :

Baca Juga

Meraingin

F-LPM Kecam Rencana Karantina Sejumlah Anggota DPRD Merangin

Berita

60 Pejabat Administrasi dan Fungsional Lingkup Pemkab Merangin Hari Ini Di Lantik, Ini Nama-namanya

Meraingin

Nilwan Lepas 3 Bus Sporter Berseragam Dukung Merangin FC Laga Final Gubernur Cup

Meraingin

Pj Bupati Merangin Apresiasi Festival JPKS 2023 Di Sarolangun

Meraingin

HUT Nasdem Ke 10, M. Yani: Saat Ini NasDem Mampu Sejajar Dengan Partai Besar

Meraingin

Nilwan Yahya Tinjau Kondisi Warga Yang Dilanda Musibah Banjir

Meraingin

3 Kuasa Hukum Sekaligus, Dampingi Abu Hakim Laporkan Edi Surya Ke Polisi

Meraingin

Bupati Merangin Buka Rakor Tenaga Profesional Pendamping Desa