Bupati Anwar Sadat: Haul Abah Guru Abdullah, Momentum Emas Teladani Akhlak Ulama Skandal GOR Badminton Teluk Nilau: Terancam Pidana Korupsi, Plt Kadis dan Kontraktor Hadapi Sanksi Berlapis! SETENGAH MILIAR HANYA JADI ‘BENCANA’: Tanggul Rp580 Juta di Muara Sebrang Jebol, Kebun Warga Terancam! Dewan Minta Segera Diperbaiki DEWAN MEMANAS! Oknum Kadis ‘Tangan Besi’ Bikin Proyek Rp 4 Miliar Terkesan Asal Jadi, Jabatannya Kebal Kritik? Safari Subuh Bupati Anwar Sadat: ‘Tujuan Pelebaran Jalan Agar Nyaman Dilalui Masyarakat’

Home / DPRD

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:23 WIB

2026 Nol Pembangunan, Legislatif Minta Bupati Tanjab Barat Transparan Agar Tidak Dipersalahkan Publik

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) tahun 2026 diprediksi akan mengalami kondisi darurat pembangunan.

Total alokasi dana sebesar Rp 1,2 triliun dilaporkan nyaris seluruhnya terserap habis hanya untuk belanja rutin, yakni gaji pegawai dan biaya operasional Pemerintah Daerah (Pemda).

Dilema ini diungkapkan secara terbuka oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjab Barat, dalam rapat paripurna. H.Assek khawatir, dengan kondisi anggaran yang fokus pada biaya rutin, aspirasi pembangunan masyarakat yang telah ditampung selama masa reses akan tertunda, bahkan batal.

“Masyarakat tahu APBD kita 2026 ini Rp 1,2 triliun, uang yang besar. Tetapi saat ditanya, kenapa tidak ada pembangunan? Ini yang menjadi dilema besar bagi kami,” ujar H.Assek, Senin (20/10/25)  , yang saat itu menyampaikan kekhawatiran yang mewakili rekannya..

Baca Juga  DPRD Bentuk Pansus Pemilihan Wakil Bupati Merangin

Hanya Cukup untuk Pemeliharaan

Situasi ini membuat posisi dewan menjadi serba salah. Di satu sisi, mereka dihadapkan pada APBD yang tidak sehat. Di sisi lain, mereka harus menghadapi tuntutan masyarakat yang mengharapkan realisasi pembangunan.

“Kami hari ini meminta bantuan Bapak Bupati untuk menyampaikan kondisi ini secara terbuka. Kami khawatir, di tahun 2026 nanti, akhirnya DPRD lagi yang disalahkan oleh masyarakat karena dianggap tidak mengawal pembangunan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa alokasi anggaran menunjukkan fakta yang mencengangkan: Rp 1,2 triliun hanya cukup untuk membayar gaji dan menjalankan roda operasional Pemda. Sisanya, jika ada, hanya dialokasikan untuk kegiatan pemeliharaan minor.

“Artinya, memang apa adanya. Rp 1,2 triliun kita pakai untuk bayar gaji dan operasional Pemda saja,” katanya.

Baca Juga  Tutup Turnamen Biliard Anggota DPRD Tanjab Barat Suprayogi Saiful Apresiasi Tinggi Kepada Panitia.

Adapun program yang terselamatkan hanyalah kegiatan rutin seperti pemeliharaan jalan, jembatan, normalisasi, dan perbaikan lampu jalan. Proyek pembangunan strategis yang diidamkan masyarakat dipastikan nihil.

Menyikapi kebuntuan ini, H.Asek yang merupakan Anggota DPRD Tanjab Barat Dari Politisi Partai Gerindra ini secara resmi meminta Bupati untuk mengeluarkan pernyataan publik yang transparan. Langkah ini dianggap krusial untuk melindungi legislatif dari tudingan masyarakat yang merasa aspirasinya tidak terealisasi akibat ketiadaan dana pembangunan.

“Di ruang paripurna yang terbuka ini, kami minta statement resmi Bupati Anwar Sadat agar masyarakat memahami. Tujuannya agar DPRD juga merasa telah mengawal proses pembahasan APBD 2026, dan agar kami tidak dipersalahkan,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

DPRD

Anggota DPRD Dari Fraksi PDI-P Tanjab Barat Berikan Bantuan Korban Kebakaran

DPRD

Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Istimewa, Pengambilan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Sisa Masa Jabatan 2024-2029

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Serap Aspirasi Masyarakat Desa Lubuk Terentang

DPRD

Tak Mau Ketinggalan, Pansus 3 DPRD Merangin Gelar Rapat Perubahan Ramperda

DPRD

Sumur Bor Pokir Dewan Provinsi Tidak Berfungsi, Ini Kata Kabid Cikar PUPR Provinsi Jambi

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023

DPRD

Gelar Vaksinasi Booster, Ketua DPRD Tanjab Barat: Ikhtiar Melawan Covid-19