Berkeyakinan Tinggi, Masyarakat Sungai Landak Berkomitmen Menangkan UAS-Katamso  Lanjutkan Kepemimpinan UAS,Hj Fadhilah Sadat Solidkan Kaum Emak Emak Pengajian  Edi Purwanto Harap Prabowo-Gibran Komitmen dan Realisasikan Janji Politik Antusias Ikuti Kampanye Anwar Sadat- Katamso,Warga Ketapang Siap Dukung Untuk Lanjutkan Pembangunan Balas Kebaikan, Kelompok Yasinan Ini Siap Menangkan UAS – Katamso 

Home / Tanjab Barat

Senin, 3 Juni 2024 - 09:25 WIB

Pimpinan DPRD Tanjabbarat Ahmad Jafar Dukung Pemkab Lakukan Mutasi

Apresiasi Untuk Pemkab, Dewan Juga Minta Bupati Tegas Menertibkan Tenaga Kesehatan Nakal

 

KUALATUNGKAL-BULENONNEWS.COM,Terkait pemindahan dua dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal ke RSD Surya Khairuddin Merlung, yang masih menyisakan pro dan kontra di kalangan Masyarakat Kabupaten Tanjab Barat.

Tanpa terkecuali, Pimpinan DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar memberikan statement. Menurutnya, langkah pemkab Tanjab Barat dalam memindahkan dokter spesialis tersebut sudah tepat dan patut di apresiasi, seharusnya tidak perlu dipersoalkan.

“Dokter tersebut merupakan ASN Daerah Tanjab Barat, mereka digaji, diberi Tunjangan dan insentif khusus serta diberi fasilitas lengkap dari anggaran Daerah, wajar saja daerah menempatkan dan memindahkan mereka sesuai kebutuhan wilayah atau Instansi,” ucap Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Periode 2019-2024 itu.

Baca Juga  Sistym Pengelolaan BLUD RS KH Daud Arif Kualatungkal Diduga Semaraut,Suprayogi Minta Audit BPK

Dijelaskan pula, yang perlu di pertanyakan itu adalah meski daerah yang menggaji mereka, tapi mengapa para dokter masih bebas bisa buka praktek di luar bahkan saat jam dinas berlangsung.

“Artinya tenaga mereka tidak full untuk menangani pasien di RS daerah kita. Kan kelewatan jika mereka masih mengeluh ini itu, bisa menolak atau menelantarkan pasien dan mereka mestinya ingat telah disumpah saat menjadi dokter serta saat lulus ASN,” Sebut Jahfar.

Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Tanjab Barat ataupun Bupati harus lebih tegas lagi untuk menertibkan para tenaga medis ataupun dokter yang nakal sehingga dokter yang digaji oleh Daerah harus bekerja sepenuhnya di RS Daerah.

Baca Juga  Wabup Cek Kesiapan Tenaga Medis Untuk Vaksin Lansia di Puskesmas

Lebih lanjut dikatakannya, RS Merlung juga merupakan Rumah Sakit Daerah yang juga membutuhkan tenaga medis untuk menangani pasien di wilayah ulu.

“Warga di wilayah Tungkal Ulu juga masyarakat Tanjab barat, mereka juga berhak sehat mereka juga berhak mendapat fasilitas Kesehatan yang sama,” Tumpasnya.

Sementara itu, terkait mutasi dua dokter spesialis yang sedang viral di kalangan masyarakat Tanjab Barat juga ditanggapi oleh Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Saldi.

“Ini hanya mutasi biasa untuk mengisi kekosongan di instansi RSD, bukan demosi (penurunan jabatan). Dokter spesialis tersebut hanya pindah rumah sakit dengan jabatan yang sama, jadi tidak perlu ada teguran karena beliau tidak di sanksi,” terang Saldi.

JURNALIS:MARDAN HASIBUAN

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Kamis,SMA N 1 Tanjung Jabung Barat Laksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Berita

Dua PJU Kasat Lantas dan Narkoba Tanjab Barat Dijabat Polwan

Tanjab Barat

Tak Indahkan Teguran,Dishub Tanjabbarat dan Sat Lantas Polres Usir Paksa Truck Bongkar Muat Di Pemukiman Wagrga

Tanjab Barat

Kodim 0419/Tanjab Akan Laksanakan TMMD Ke-113 di Awal Tahun 2022, Ini Kata Dandim

Tanjab Barat

Polres Tanjabbarat Segera Lakukan Penyelidikan Atas Dugaan Pembuangan Mayat Bayi Di TPI

Tanjab Barat

Sempat Kosong, Dinkes Tanjab Barat Terima Vaksin Dosis Kedua

Tanjab Barat

Bupati Gelar Malam Pisah Sambut, AKBP Guntur Saputro: Terimakasih Masyarakat Tanjab Barat

Peristiwa

Korban Dampak Kebakaran di Kelurahan Tungkal Harapan Berjumlah 49 Jiwa