Meriahkan HUT ke – 80 RI dan HUT ke – 60 Tanjab Barat, Pemkab Tanjab Barat Gelar Lomba Domino Bertabur Hadiah DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD, Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Pendapat Akhir Bupati Tanjab Barat  Polsek Tebing Tinggi Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu Dukung Pendidikan, PetroChina Serahkan Bantuan Untuk SLB di Tanjung Jabung Timur Audensi Bersama Bupati Anwar Sadat, Sekertaris KORMI Tanjab Barat Sampaikan Beberapa Induk Olah Raga yang Akan Diikuti di Fornas VIII Tahun 2025

Home / Tanjab Barat

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:34 WIB

Tradisi Akhir Bulan Safar Warga Tanjab Barat Baca Do’a Tolak Balak

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Tradisi tahunan setiap akhir bulan Safar masyarakat Tanjung Jabung Barat peringati dengan membacakan do’a tolak balak di tengah jalan atau setiap persimpangan.

Seperti yang dilakukan warga jalan balai marga Kelurahan Tungkal II dan sekitarnya, masyarakat berkumpul bersama di tengah jalan untuk membacakan doa yang dipimpin oleh seorang ustadz.

Dimana warga membawa air minum dan makanan yang diletakkan di tengah tengah untuk dibacakan doa tolak balak.

Yang mana selesai dibacakan doa tolak balak air minum dan makanan di bawak pulang untuk diminumkan atau dimakan pada sanak keluarga mereka yang diyakini untuk terhindar dari pada balak dan musibah pada bulan safar.

Baca Juga  Ketua Komisi III Minta Inspektorat Turun Tangan Selidiki Kebenaran Sugaan Tumpang Tindih Proyek Pekerjaan

Untuk diketahui,diakhir hari bulan Safar, tepatnya pada 14 Oktober 2020 ini biasanya diyakini masyarakat sebagai bulan penuh kesialan.

Dimana pada bulan Safar ini, ada satu hari yang diyakini pada hari itu akan turun ribuan penyakit dan musibah.

Hal ini diungkapkan tokoh agama Saiful Anwar bahwa Hari ini disebut Rebo Wekasan yang biasanya terjadi tiap Rabu terakhir bulan Safar. Yang biasa disebut sebagai Arba Musta’mir.

Ia mengatakan,pada hari rebo akhir safar biasanya masyarakat Tanjung Jabung Barat,menyiapkan air minum dan makanan di tengah tengah tempat pembacaan doa tolak balak.

“Hari ini disebut juga arba mustamir, hari rabu terakhir dari pada bulan Safar. Yang sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat Tanjung Jabung Barat. Untuk menolak balak setiap tahun,”ucapnya. Rabu (14/10/20) sore hari.

Baca Juga  Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil, Kapolres Tanjab Barat: Semua Berjalan Lancar

Karena menurutnya,keterangan dari orang alim yang ahli kasyab hari ini terjadi balak yang turun kurang lebih 320 ribu balak, sumber penyakit dan 20 ribu bencana.

“Dengan dibacakan bersama doa tolak balak ini semoga kita terhindar dari segala pada balak, cobaan dan musibah,” harapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan,hal Ini yang dilakukan oleh orang alim terdahulu,oleh para wali dan sebagainya.

“Mereka (para wali-red) membuat rajah lafazd jalalah yang di tuliskan oleh mereka.Kita hanya meneruskan saja adat adat tersebut selama tidak melanggar akidah,”pungkasnya.

Reporter : Amir

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Anuar Sadat Panen Padi Raya Kampung Tangguh sigenjai Di Kelurahan Patunas

Tanjab Barat

Pengerjaan Jalan Setapak Beton Di Dinas Perkim Diduga Asal Jadi

Tanjab Barat

Pelaksanaan Kegiatan Fisyik Tambahan TMMDK Ke – 113 Di Lapangan Muara Papalik

Tanjab Barat

Terkait Temuan Pangkal LPG Nakal Oleh Polres,Safriwan Sudah Lapor Ke Pertamina

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Berikan Trauma Healing Anak Almarhumah Arbaiyah.

Tanjab Barat

Beredar Isu Dugaan Oknum Anggota DPRD Inisial A Atur Proyek APBD/APBDP 2021

Tanjab Barat

Dengan Mengucapkan Bismillahirohmanirohim,Saudara Jamal Laksanakan Rapat Awal

Tanjab Barat

Penutupan Tempat Wisata di Tanjab Barat Hingga Dua Minggu Kedepan.