Bulenon News.Com, Tanjab Barat – Didampingi Ketua TP PKK, Hj. Fadhilah, Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag menghadiri perpisahan Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Shalihat, Sabtu (12/03/22).
Bupati Tanjab Barat dalam sambutannya menyampaikan,pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah termasuk pendidikan dasar.
“Jadi tidak cukup tamat sampai disana, tetapi harus melanjutkan ke tingkat selanjutnya atau Madrasah Aliyah,”kata Bupati.
Sebagaimana pendidikan di Indonesia, Kata Anwar Sadat, seluruh anak-anak khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat wajib menamatkan pendidikan dasar.
“Oleh karena itu kami merasa bangga dan bersyukur anak-anak kami hari ini dapat menyelesaikan pendidikan Madrasah Tsanawiyah,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, dunia pendidikan sampai saat ini terus berkembang luas,hampir setiap hari ada penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan.
“Baik itu ilmu pengetahuan keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum,” ungkapnya.
Bupati berharap, anak anak santri di Kabupaten Tanjab Barat agar dapat terus melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
“Sebagaimana ulama mengatakan, anak santri yang punya pemikiran yang cerdas dan baik, lebih disenangi daripada dompet berisi duit,”tuturnya.
Lebih lanjut Bupati menyebutkan telah menyelenggarakan pendidikan atau pelatihan untuk anak-anak yang tamat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah yang ingin mendasari dirinya dengan ilmu ilmu tambahan atau yang disebut dengan soft skill.
“Kita tidak bisa hidup hanya dengan hard skill saja tetapi kita wajib membekali diri kita dengan soft skill dengan keterampilan-keterampilan yang membingkai anak-anak kami nantinya setelah keluar dari Pondok Pesantren,” jelasnya.
Dihadapan anak-anak santri Anwar Sadat menerangkan bahwa, persaingan pekerjaan diluar sangatlah padat. Dirinya berulang kali menyampaikan pendidikan hari ini yang dikejar bukanlah nilai yang rendah tetapi mana nilai tinggi itulah yang harus digeluti untuk dikembangkan potensinya dan dipertajam.
“Jika kita bisa bisa dibidang hadits maka itulah yang dikembangan sehingga nanti bisa berprestasi dengan demikian sudah bisa membekali anak anak kami dan mengangkat dirinya untuk hidup diluar Pondok Pesantren,”Demikian disampaikan Bupati Anwar Sadat.
Acara perpisahan ini,dihadiri oleh Penceramah K. H. Hasan Basri, Pengasuh Ponpes Al-Baqiyatush Sholihat , Pimpinan Yayasan, Kepala MA Ponpes Al-Baqiyatush Sholihat, Kepala Madrasah Tsanawiyah Ponpes Al-Baqiyatush Sholihat, Majelis Guru, Santri serta Wali Santri dan undangan lainnya.
Penulis/Editor:Amir/Otte