BANGKO-BULENONNEWS.COM. Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di berbagai desa wilayah Kabupaten Merangin yang menjadi sorotan publik, hingga saat iniĀ tanpa adanya tindakan tegas oleh pemerintah Kabupaten Merangin untuk mengatasi hal tersebut.
Betapa tidak, hal ini terkesan seakan terjadi pembiaran berkepanjangan dengan alasan ‘ Masyarakat butuh makan’, bahkan di kecamatan tempat kelahiran Bupati Merangin pun aktivitas PETI menggunakan Ekskavator dengan skala penambangan liar yang besar.
Dengan dalih mencari mencari makan, maka tidak tertutup kemungkinan ekosistem dan kerusakan alam yang sampai merambah ke kawasan konservasi bakal pupus.
Keluhan demi keluhan disuarakan masyarakat, seperti di desa Karang berahi Kecamatan Pamenang, saat ini penambangan liar tersebut viral di sosial media meminta perhatian pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) agar aktivitas PETI demi kepentingan pribadi segera di hentikan.
Atas jeritan masyarakat ini, Bupati Merangin Muhammad Syukur ditantang untuk melaksanakan aksi menghentikan Penambangan ilegal tersebut.
” Assalamu’alaikum izin Pak Bupati, mhn beri tanggapan terkait penambangan Emas Tanpa Izin di Karang Berahi Kecamatan Pamenang,” pinta Madia ini, via WhatsApp Kamis malam (3/7/2025).
Tanpa ragu Bupati Muhamad Syukur menggubris dan membalas WhatsApp pada pukul 21.11 WIB.
” Sampai di Merangin nanti sayo cek,” jawabannya.
Menariknya, Ditanya apakah pengecekan ke lokasi PETI tersebut bisa di ikuti awak media?
” Boleh, ” jawabnya singkat. (*).