BANGKO-BULENONNEWS.COM. Alhamdulillah pertanggal 5 Januari 2024 hari ini, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kita turun secara signifikan diangka minus 1,54 persen, ini pelu kita syukuri atas kerja keras kita bersama, dan tentu hasil kerja dari tim pengendalian inflasi yang baik.
Hal ini sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti Said kepada awak media, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual, yang dilaksanakan di ruangan MCP Kantor Bappeda Kabupaten Merangin (5/2/2024.
Menurut Pj Bupati, Jika IPH tidak stabil dan terlalu rendah, berdampak tidak baik terhadap perekonomian Masyarakat.
” Tapi kalau terjadi deflasi juga berakibat tidak baik, dimana harga bahan rendah nilai upah rendah, pedagang jadi lesu ekonomi tidak pun bergerak, jadi tugas kita mengendalikan inflasi daerah agar tetap stabil, karena sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa yang cenderung pada kenaikan harga,” katanya.
Salah satu kiat Pemkab Merangin dalam menjaga kenaikan inflasi adalah, mengetahui perkembangan harga pasar, tim harus memantau terutama komunitas ketahan pangan seperti beras cabe bawang dan lainnya.
” Begitu ada gejala kenaikan kita akan cepat turun melalui operasi pasar, dan kerjasama antar daerah dengan Kabupaten tetangga dan luar provinsi yang berpotensi terhadap penyumbang inflasi,” lanjutnya.
Menurut laporan tim inflasi, Bulog dan Asisten II Setda Merangin terang H Mukti, ketahanan pangan Kabupaten Merangin saat ini cukup kuat.
” Persediaan beras kita banyak, kemarin dua hari kita melakukan operasi pasar, sehingga hasil dari itu, inflasi kita turun dari angka 2,3 persen sekarang sudah minus satu koma, artinya tim pengendalian inflasi kita sangat efektif,” tutupnya. (Red).