DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Ranperda APBD Tahun 2024 Wakil Ketua I DPRD Tanjab Barat Hadiri Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Beberapa Hari Wabup Diperiksa Terkait Aset,Tim Polda Jambi Turun Ke Tanjab Barat Ada Apa? Diduga Gelapkan Aset Negara Wabup Tanjab Barat di Panggil Ditreskrimsus Polda Jambi

Home / Meraingin

Kamis, 6 Agustus 2020 - 15:15 WIB

Dampak Covid-19 PAD Merangin Menurun Drastis Dari tahun Sebelumnya, BPPRD Tetap Berusaha

BANGKO – Kendati Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin oleh bebrapa Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tercapai dari tahun ke tahun, namun secara keseluruhan taget terdapat peningkatan di tahun 2019.

Menurut pantauan media ini, PAD tahun 2017 belum tercapai taget dari angka Rp. 93.046424.049,90 sementara Realisasi Rp. 86.682.529.673,17 atau 93.17%.

Ditahun 2018, dari besaran Target Rp.93455989.013,43, dengan Realisasi Rp. 89.286.000.545,52. atau 90,69% artinya jumlah relisasi ada sedikit kenaikan.

Pada tahun 2019 PAD ditargetkan Rp. 102.585.921.504,97, nilai capaian realisasi berjumlah Rp. 106.160.970.249,67, atau 103%, realisasi juga ada kemajuan.

Baca Juga  Kabag Kesra Berharap MUI Bangko Bisa Bersinergi Bersama Pemkab Merangin

Namun di tahun 2020 kembali menurun dalam pencapaian taget PAD, karena dampak pandemi covid-19.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Merangin (BPPRD),  Tandry Adi Negara mengatakan, di tahun 2020 terjadi perubahan yang signifikan akibat pademii Virus Corona, semula PAD ditagetkan sebesar 95 Milyar menjadi 77 Milyar atau penurunan 7,3%.

” Terjadi Penurunan yang signifikan terhadap target PAD tahun 2020 atas terjadinya Covid-19. Dari target PAD 95 M menjadi 77M. Seperti Pajak Hotel dan Restoran yang terbesar terjadi penurunan, sehingga capaian taget pun turun drastis,” ujar Kaban BPPRD saat dikonfirmasi via Whasapp.

Baca Juga  Mosi Tidak Percaya Oleh OPD, Pimpinan DPRD Minta Ganti Sekda Merangin di Ganti

Kemudian dikatakan Tandry, ” Namun kita kita tidak purus asa,  BPPRD berusaha menggali potensi-potensi yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap penambahan PAD tersebut,” sambungnya.

Ditambahkan Kaban BPPRD,” Kita akan lakukan Sosialisasi perpajakan daerah, pemutkhiran data Base wajib pajak, penagihan intens oleh petugas pajak terhadap wajib pajak yang belum patuh dan penegakakan peraturan terhadap wajib pajak,” tambahnya optimis.

Selanjutnya,” Semuanya itu, langkah-langkah BPPRD dalam optimalisasi PAD pada suasana Pademi Covid-19 ini,” lanjut pimpinan BPPRD itu.

Harap Kaban BPPRD,” Kita berharap kepada masyarakat paham dan menyadari, pajak yang dibayar tersebut adalah untuk pembangunan Merangin,” Pungkasnya.

penulis/Editor: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Terpantau..Hari Ini 18 Eksavator Masih Bebas Beroperasi Dilokasi PETI Wilayah Tabir Ulu

Meraingin

Tim Verifikasi Korem 042/Gapu Kunjungi Makodim 0420 Sarko, Menjelang Sertijab Dandim

Meraingin

Nilwan Bangga MTQ Kecamatan Pamenang Semarak Melebihi Tingkat Kabupaten

Meraingin

H. Al Haris Tidak Melepaskan Tanggungjawanya dalam Bertugas, Meski Hari Ini Putusan MK

Meraingin

Respon Cepat, H. Mashuri Datangi Warga Batang Masumai Blokir Jalan

Meraingin

M. Yani Bersama Dinas Perikanan Merangin Panen Ikan Kolam Teknolgi Bioflok

Meraingin

HUT RI Ke 76, Mashuri: Sebanyak 251 Warga Binaan Dapat Remisi

Meraingin

Peduli ! Bupati Merangin Kembali Menyerahkan Bantuan Korban Kebakaran