Terima Audensi PT PLN UP3, Bupati Tanjab Barat Dengarkan Penjelasan Terkait Diskon Tarif Listrik dan Tambah Daya. Bupati Anwar Sadat Menerima Audensi PT BSI DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak Tahun 2024 Bupati Tanjab Barat Kunker ke Kantor PT Digital Sandi Informasi Peringati HUT Provinsi Jambi ke-68, Dengan Hikmah,Tegas dan Lugas Anggota DPRD Tanjab Barat Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

Home / Tanjab Barat

Selasa, 17 Mei 2022 - 17:08 WIB

Disbunak Tanjab Barat Minta Masyarakat Waspadai Penyakit PMK Hewan Ternak

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Akhir-akhir ini kerap terdengar isu kemunculan penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)merupakan wabah virus menular yang menyerang hewan ruminansia atau hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan lain lain.

Meskipun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat belum ditemukan nya penyakit jenis PMK ini, namun pemerintah meminta masyarakat terkhusus peternak hewan kurban agar tetap mewaspadai penyakit menular tersebut.

Kasi Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjab Barat, Julandi mengatakan bahwa sejauh ini di Tanjab Barat belum ada laporan hewan terinfeksi penyakit jenis PMK tersebut.

Baca Juga  Bupati Serahkan Hadiah Lomba Da'i Cilik dan Festival Arakan Sahur Online di Lapangan Membumi Polres Tanjab Barat

“Kita belum lakukan pemeriksaan karena tidak ada laporan gejala klinis yang mengarah ke PMK.” Kata Julandi. Senin, (16/05/22).

Ia mengimbau kepada peternak dan pedagang hewan kurban di Tanjab Barat agar tetap mewaspadai dan mengenali tanda tanda penyakit PMK ini, dan rutin melakukan kontrol kesehatan hewan kepada puskeswan setempat maupun bagi peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang menggunakan disinfektan.

“Hendaknya peternak atau pemilik hewan memperhatikan dan rutin melakukan pengecekan kebersihan terhadap ternaknya, jika muncul tanda-tanda hewan mulai demam, depresi dan mengeluarkan air liur secara berlebihan serta penurunan nafsu makan maka hendaknya segera melaporkan ke kita agar segera ditindaklanjuti untuk dilakukan pengobatan.” Imbaunya.

Baca Juga  Pemkab Tanjabbar Gelar Rapat Persiapan Peringatan HUT RI ke-78 dan Hari Jadi ke - 58 Tanjab Barat 

Disisi lain, Julandi menyebutkan bagi hewan yang terinfeksi penyakit PMK dan dikonsumsi oleh manusia maka daging tersebut masih tergolong aman jika pada saat proses pengolahan nya dilakukan secara sempurna.

“PMK tidak zoonosis, dagingnya aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak dengan sempurna.” Pungkasnya.*

 

Penulis/Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Polres dan Kejari Tanjab Barat Gelar 27 Adegan Rekonstruksi Pelaku Pembunuhan

Tanjab Barat

Wakapolres Tanjab Barat Diangkat Menjadi Wadir Tahti Polda Jambi

Tanjab Barat

Polses Tanjab Barat Terjunkan 200 Personil Dalam Operasi Ketupat 2021

Tanjab Barat

Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Masyarakat Desa Suak Labu

Tanjab Barat

Sidak Ke Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri,Wabup Tanjab Barat: Bahan Pokok Masih Stabil.

Tanjab Barat

PT LPPPI bersama MUI Tanjab Barat Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Tinjau Kegiatan Vaksinasi Masal di Polsek Tungkal Ulu

Tanjab Barat

Kasi Intelejen Dan Penindakan Imigrasi Kualatungkal Di Duga Tersandung Kasus Narkotika