Program Pendidikan Kerjasama Pemkab Tanjabbarat dengan PEM AKAMIGAS Terindikasi ada Konsfirasi
TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,
Pemkab Tanjabbarat laksanakan program pendidikan Kerjasama dengan PEM AKAMIGAS tahun 2022/2023 pendaftaran yang diadakan 11 – 15 Juli 2022 lalu.Berdasarkan hasil Validasi dan verifikasi berkas/administrasi calon penerima beasiswa utusan daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat 2022 terdapat 24 calon mahasiswa.
Dalam Program Penerimaan calon penerima beasiswa yang diumumkan pemrintah kabupaten Tanjabbarat melalui surat edaran pengumuman, kuota yang hanya diumumkan hanya 3 kuota. namun setelah hasil akhir seleksi terdapat 4 kuota yang lulus.ini ada apa.”Sebut Hasby.
Dari 24 calon mahasiswa terdapat 9 calon panerima beasiswa yang lulus validasi dan verifikasi berkas/administrasi melalui jalur beasiswa utusan daerah kabupaten Tanjabbarat, dan hasil akhir pengumuman ada 4 Kouta yang lulus sedangkan edaran pengumuman terdapat 3 kuota.jadi kita memnta kepada bapak Bupati untuk transparan kepada masyarkat,agar tidak menimbulkan kecurigaan terhadap masyarakat.
Pasalnya berdasarkan pengumuman No.678/DIKBUD. 1.1.2022 yang tettera didalam Berdasarkan peraturan pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat No.20 tahun 2019 tanggal 23 Mei 2019 tentang pedoman pemerintahan Beasiswa utusan Daerah dan edaran PEM Akamigas nomor : 06 ED/DL.10.03/BPP/2022.tanggal 14 Juni 2022 tentang penerimaan mahasiswa baru Politeknik Energi dan Mineral Akamigas tahun 2022 /2023 gelombang 2. Pemerinta kabupaten Tanjung Jabung Barat, dari seleksi penerimaan mahasiswa baru hanya dengan jumlah kuota sebanyak tiga (3) Kuota.ini kan aneh.”Tambahnya lagi.
Kita meminta kepada bapak Bupati untuk benar-benar melaksanakan program ini,yang katanya “BERKAH”jika memang program ini berjlan dengan baik pasti daerah kita akan benar-benar BERKAH,jangn ada lagi pembohongan publik yng bisa menyeret masyarkat ke pemikiran yang tidak akurat.ayo kita buka secara tranparan dan akurat tentang penerimaan BUD kita ini,Sebutnya Lagi.
Bahtiar dari BPPN Program ini adalah program Bupati Tanjabbarat namun diduga terindikasi adanya konspirasi didalamnya,”Ada apa dengan Program Bupati tanjabbrat ini, dan apakah diduga penambahan yang satu ini adalah titipan atau dari pihak yang berkepentingan didalam nya dan menurut saya harus diklarifikasi dan Bupati Tanjung Jabung barat harus bertanggung jawab dengan Program ini”Sebut Bahtiar.
Dalam hal ini nampak terlihat dugaan Konsfirasi dan Bobroknya program penerimaan siswa baru dalam program kerjasam pemkab Tanjabbarat dengan PEM Akamigas, jika Memang adanya dugaan indikasi Konsfirasi didalam Program tersebut Ada Apa Dengan Program Bupati ini.
JURNALIS:MARDAN HASIBUAN