Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Selasa, 2 Maret 2021 - 17:39 WIB

PT. PWS Rusak Lahan Warga, Anggota DPRD Tanjab Barat Turun Kelokasi

Bulenon News.Com TANJAB BARAT   – Lahan perkebunan kelapa sawit, kelapa, dan pinang milik masyarakat di Parit Selamat Desa Muara Sebrang, Kecamatan Sebrang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) teredam. Diduga akibat dampak dari kanal yang dibuat oleh PT Pelita Wira Sejahtera (PWS).

Pantauan di lokasi, lahan masyarakat yang terdiri dari sawit, kelapa dan pinang serta tanaman lainnya itu saat ini sudah mulai menguning. Bahkan, bukan hanya menguning sebagian tanaman di perkebunan itu mati. Selasa (02/03/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun, pembuatan kanal oleh perusahaan tersebut dilakukan sudah sekitar satu tahun yang lalu. Namun, saat tanggul itu selesai baru pada bulan November 2020 lalu, kebun masyarakat pun ikut merasakan dampaknya karena banjir.

Kanal atau parit yang sebelumnya hanya ada satu tersebut dibuat satu lagi oleh perusahaan. Tidak hanya kanal, perusahaan juga membuat tanggul yang sangat tinggi, sehingga saat pasang, air dari lahan perusahaan menjebol tanggul milik masyarakat dan mrendam tanaman yang ada di dalamnya.

Baca Juga  Apakah Nama Anda di Catut Parpol Cek link di Bawah ini dan Lapor Ke Bawaslu

Masyarakat pun melakukan sejumlah upaya dengan cara menjebol tanggul milik masyarakat untuk membuang air ke kanal yang ada. Namun, langkah itu juga tidak efektif untuk menyelesaikan masalah yang ada, genangan banjir masih terjadi.

Tidak hanya perkebunan, namun sejumlah rumah yang ada di sekitar juga sempat terendam akibat luapan air.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Tanja Barat Komisi II, Syufrayogi Saifullah mengatakan, akibat kanal yang dibangun oleh perusahaan tersebut berdampak banjir ke perkebunan warga. Menurutnya, diperkirakan sekitar 150 hektare telah terendam banjir.

“Jadi sebelum ada kanal perusahaan tidak pernah terjadi seperti ini,” katanya bersama Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Tanjab Barat saat meninjau lokasi, Selasa (02/03/2021)

Yogi juga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat untuk mengambil sejumlah upaya terkait dengan hal itu. Menurutnya, perusahaan itu diduga tidak memiliki izin dalam menjalankan perusahaannya.

“Kita minta Satpol PP dan pihak terkait tutup lokasi ini, baik DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Perizinan dan yang lainnya,” pungkas Yogi.

Baca Juga  Kebakaran di Kuala Tungkal, 14 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Terpisah, Kepala Desa Muara Seberang, Kecamatan Sebrang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ahwani, mengatakan bahwa aktivitas perusahaan melakukan pembuatan kanal ternyata tidak ada komunikasi dengan pihak desa.

Ahwani membenarkan bahwa atas nama pihak perusahaan melakukan pembelian terhadap tanah warga yang berada di Desa Muara Seberang. Namun, soal izin akan dibuat perusahaan, termasuk dengan pembuatan kanal dirinya tidak mengetahui.

“Kalo izin yang ada izin lisan, bahwa pihak perusahaan membeli tanah warga dan akan dibuat perusahaan kebun kelapa. Kalo tertulis tidak ada,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa sempat ada pertemuan di DPRD Tanjabbar. Namun pada saat rapat tidak dihadiri oleh pihak dinas terkait. Sementara itu, soal keluhan masyarakat, yang diinginkan masyarakat saat ini adalah meminta ganti kerugian.

“Ya masyarakat nuntutnya untuk diganti rugi. Karena memang banyak lahan tanaman warga yang terendam. Seperti kelapa dan pinang,”pungkasnya.

Penulis/Editor:Amir/Ote

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Sterilisasi dan Tracking, Besok IGD RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Tidak Terima Pasien

Tanjab Barat

Atas Kunjungan Kapolres Tanjab Barat Ke Desa Mekar Alam, Ini Kata Kades

Tanjab Barat

Bupati Safrial Ajukan 23 Milliard Dana CSR Untuk Item Pembangunan

Tanjab Barat

Merasa Pusing dan Beresiko Menjalankan Program Presiden Jokowi,Kades Bunga Tanjung Minta Dana Desa di Hapus

Tanjab Barat

Usai Laksanakan Pembukaan Muscab KAHMI Ke IV Tanjabbarat Ketua Partai Demokrat Jambi Langsung Blusukan Bersama Jamal

Tanjab Barat

Jubir Satgas Covid-19 Tanjab Barat Sebut Gedung Balai Adat Untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Penuh

Tanjab Barat

Masa Reses Hamdani Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Batang Asam

Tanjab Barat

Kapolres Lantik Dan Kukuhkan Pengurus POKDAR Kamtibmas Resort Tanjabbarat