Lomba Bakar Ikan Antar OPD, Bupati Anwar Sadat:Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan Jajaran Pemerintah Daerah. RTLH Menjadi Program Prioritas Bupati Tanjab Barat Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Home / Pemerintahan

Selasa, 29 November 2022 - 21:15 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Tanjab Barat Mengalami Penurunan

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Menurut data yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,kasus kekerasan terhadap anak dari Januari hingga Oktober 2022 ini cenderung menurun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas DP4KB, Muhammad Yunus bahwa sepanjang tahun 2022 Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menurun sekitar 40 persen. Khususnya kekerasan fisik terhadap anak.

“Di tahun 2022 kekerasan terhadap anak    cenderung menurun,jika dibandingkan di tahun 2021,”ucapnya.

Baca Juga  Jembatan Rawa Karindangan di Desa Pematang Buluh di Biarkan Rusak dan Terbengkalai

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2022 terdapat 19 kasus, sedangkan untuk tahun 2021 ada sebanyak 30 kasus. Untuk kasus yang paling menonjol kekerasan fisik terhadap anak.

“Sedangkan kasus lainnya seperti kekerasan orang tua terhadap anak,” katanya.

Lanjutnya,meskipun ada penurunan kasus kekerasan terhadap anak, pihak DP4KB Tanjab Barat akan terus intens dan bersosialisasi kepada semua pihak terutama di kecamatan maupun desa.

“Kasus yang terjadi kebanyakan di desa sehingga kita gencarkan sosialisasi di desa dengan harapan tidak terjadi kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Buka Open Turnamen Futsal Ke 20 PT. Lise Permai Tahun 2021

Namun demikian Ia berharap ada peranan orang tua untuk mengawasi anak – anaknya ketika sedang berada diluar rumah.

“Jangan sampai lengah,sebab mayoritas kekerasan terhadap anak kerap terjadi dari pihak luar atau teman bermain seusia mereka,” ujarnya.

Kepala DP4KB Tanjab Barat berpesan untuk terus selalu menjaga anak perempuan jangan sampai terjadi kekerasan seksual terhadap anak.

“Dikarenakan tahun ini mayoritas kekerasan seksual dominan terjadi pada anak perempuan dibawah umur,” pungkasnya.*

 

 

Penulis/ Editor: Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Memantau dan Memberikan Dukungan Penuh pada Pemilu 2024

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Two Days Coffee

Meraingin

Usai Pimpin Rapat Plt Bupati Merangin Salurkan Bantuan Sosial Dampak Covid-19

Pemerintahan

Sekda Buka Secara Resmi FGD Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Pemerintahan

Rangka Hari Pahlawan,Pjs. Bupati Tanjab Barat Hadiri Upacara Pelarungan Bunga

Meraingin

Plt Bupati Salurkan Bantuan Beras PPKM Secara Simbolis di Kelurahan Pematang Kandis

Pemerintahan

Entry Meeting Dengan KPK, Bupati Minta Inspektorat Himbau Lengkapi Dokumen Untuk Keperluan Pemeriksaan

Meraingin

H. Mashuri Kembali Pantau Kegiatan Vaksinasi Polres dan Pemkab Merangin