Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Mulai Terapkan Sistim Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan  Perkuat Sinergi Antara Pemerintah,Bupati Tanjab Barat Serahkan Hibah Kantor Kejari di Desa Pembengis Derita Penyakit Kulit, Bupati Anwar Sadat Kunjungi Nenek Partiyah Operasi Keselamatan siginjai 2025, Kapolres Tanjab Barat Berharap Personil Mengedepankan Tindakan Simpatik,Persuasif dan Humanis Reses di Sungai Dualap, Anggota DPRD Dedi Hadi Tampung Usulan Masyarakat Normalisasi Sungai dan Parit

Home / Tanjab Barat

Selasa, 1 Februari 2022 - 17:32 WIB

Masa Pandemi,Ibadah di Klenteng Kuan Kong Bio Parit Gompong di Batasi

Bulenon News. Com Tanjab Barat  – Perayaan Imlek Tahun 2022 bagi Warga Tionghoa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedikit berbeda dengan Tahun – Tahun sebelumnya. Sebab, dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Warga Tionghoa yang melaksanakan Sembahyang terbatas, dan kegiatan untuk Tolak Balak ditiadakan.

Seperti yang terlihat di Kelenteng Kuan Kong Bio Jalan Prof Dr Sri Soedewi, MS, SH Kuala Tungkal, Tanjug Jabung Barat, Jambi, Warga yang Tionghoa yang datang untuk bersembahyang harus bergantian dalam melaksanakan ibadah. Bahkan untuk Barongsai, Liong kegiatan Tolak Balak di Imlek 2022 hal itu ditiadakan.

Baca Juga  Kantor Bupati Tanjab Barat Disemprot Desinfektan

Di Lapangan juga terlihat selain secara bergantian untuk sembahyang, Warga Tionghoa yang datang juga menerapakn protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan Masker.

Joni Warga Tionghoa penganut Konghucu usai melaksanakan Ibadah sembahyang di Kelenteng Kuan Kong Bio menyebutkan, perayaan Tahun Baru Imlek 2022 berharap Covid-19 bisa cepat berlalu agar bisa kumpul bersama keluarga kembali.

Baca Juga  Bupati Pimpin Apel Operasi Mantap Praja Pengamanan Pemilukada Serentak 2020

“Do’a yang terbaiklah untuk Bangsa dan Negara kita,” ujarnya.

Sebab, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan Barongsai, Liong untuk Tolak Balak ditiadakan.

“Kalau dulu ada Barongsai, Liong. Tapi tahun 2022 ini itu ditiadakan. Dan untuk sembahyang juga dibatasi tidak boleh ramai. Ada juga yang sembahyang tengah Malam,” sebut Joni.

 

Penulis/ Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Safrial Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat, Tentang APBD Perubahan

Tanjab Barat

Proyek Pekerjaan Fisik Jalan Manunggal Dinilai Kurang Tepat Sasaran.Warga Minta Bupati Tinjau Ke Lapangan

Daerah

DPC Partai Demokrat Kab. Tanjab Barat kembali memberikan bantuan kepada lansia kurang mampu

Tanjab Barat

Satu Lagi Proyek TMMD Dibangun Tim Satgas

Tanjab Barat

Bantahan Sekda Agus Sanusi Atas Beredarnya Isue Pemotongan TPP Nakes Tanjabbarat

Tanjab Barat

Pencegahan Klaster Covid-19 Pada Pilkada Jadi Atensi Polres Tanjab Barat.

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama

Tanjab Barat

Kades Incumbent Harus Kantongi Surat Rekomendasi dari Inspektorat