SETENGAH MILIAR HANYA JADI ‘BENCANA’: Tanggul Rp580 Juta di Muara Sebrang Jebol, Kebun Warga Terancam! DEWAN MEMANAS! Oknum Kadis ‘Tangan Besi’ Bikin Proyek Rp 4 Miliar Terkesan Asal Jadi, Jabatannya Kebal Kritik? Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran

Home / Meraingin

Rabu, 3 Januari 2024 - 12:02 WIB

Pj Bupati Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Inflasi Kabupaten Merangin masih dalam kondisi aman dan terkendali dengan angka 0,16 persen. Pada akhir Desember 2023 sempat naik sedikit, pengaruh dari naiknya harga gula pasir dan cabe merah.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengukuti rapat pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama Mendagri Tito Karnavian dari ruang MPc Bapeda Kabupaten Merangin, Rabu (03/1).

‘’Tapi sekarang harga cabe merah dan gula pasir sudah mulai turun, sehingga inflasi kita masih aman dan terkendali. Kabupaten Merangin itu hanya sebagai daerah penyangga, beda dengan Kabupaten Bungo dan Kota Jambi,’’ujar Pj Bupati.

Baca Juga  GOR Merangin Sudah Seperti Bangunan Tua Belanda, DPRD Akan Panggil Disparpora

Sebagaimana diketahui jelas H Mukti, inflasi adalah kondisi dimana harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus mengalami kenaikan dalam jangka waktu tertentu.

Inflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa, sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan, peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Baca Juga  Safari Jumat Berkah, H Mashuri Santuni Warga Penyandang Disabilitas dan Janda Tua

Dampak inflasi ini lanjut H Mukti, seringkali identik dengan efek negatif karena kenaikan harga barang, sehingga membuat daya beli masyarakat menurun, terutama masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Untuk itu tegas Pj bupati, dalam pengendalian inflasi Kabupaten Merangin tetap berpegang pada konsep, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribui dan komunikasi efektif.(Red).

Share :

Baca Juga

Meraingin

Pj Bupati Bersama Forkopimda Sidak Pasar Bangko, Komoditi Apa Saja Yang Mengalami Kenaikan??

Meraingin

Pesona Danau Depati Empat, Perlu Sentuhan Serius Dari Pemerintah

Meraingin

Kegiatan HUTRI di Tanjab Barat Dibatasi

Meraingin

Dari Arena Rakernas Partai NasDem M. Yani Mengucapkan “Selamat” Atas Pelantikan Kades Terpilih Tahun 2022

Meraingin

M. Yani Tampung Aspirasi Masyarakat Batang Masumai Melalui Reses DPRD Ke 2 Dapil 1 Merangin

Meraingin

Pemkab Merangin Gelar Acara Pengantar Tugas Kajari Dr RR Theresia Tri Widorini

Meraingin

Satu-satu di Kota Bangko,,!! Bazar Ramadhan Murah Meriah, Baca Jadwal Mulainya

Meraingin

Pj Bupati Kumpulkan Kepala OPD Terkait Pemantapan Perayaan HUT Merangin Ke 74