BANGKO-BULENONNEWS.COM. Pj Bupati Merangin H Mukti ikuti, mengikuti Zoom meeting Rakor Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (11/12).
Zoom meeting Rakor Inflasi Daerah tersebut bertempat di ruangan MPC Bappeda Kabupaten Merangin, turut hadir Asisten II Setda Merangin Suherman, Kepala Bappeda Agus Zainuddin, Kepala Dinas, DKUKMPP Dadang Hikmatullah, Inspektur Inspektorat Devi Martika, Kabag SDA Hendri Putra, Plt Kadis Perhubungan M Yunus.
Pj Bupati Merangin H Mukti usai melaksanakan Zoom meeting, mengatakan untuk memantau perkembangan inflasi daerah, Kementerian Dalam Negeri setiap hari Senin selalu melaksanakan Zoom Meeting bersama Kepala Daerah Se Indonesia.
” Inflasi ini betul-betul dijaga agar tidak terjadi kenaikan, jadi itulah tugas-tugas yang diberikan kepada semua kepala daerah,” ujar Pj Bupati Merangin.
Di Merangin sendiri terang H Mukti, menurut kementerian hampir sama dengan daerah lainnya terhadap kenaikan inflasi harga bahan-bahan tertentu seperti cabai, bawang, telur dan beras yang mencapai 4 Persen.
” Alhamdulillah kemarin setelah kita cek ke pasar sudah turun diangka 2,2 persen, itu lah bentuk upaya dari pemkab Merangin dalam melakukan intervensi seperti operasi pasar murah, sidak pasar, melaksanakan gerakan menanam cabe dan kerjasama antar daerah yang surplus dengan tujuan bisa memasok ke Merangin,” tambahnya.
Selain itu, untuk jangka menengah Pemkab melaksanakan penyediaan bibit cabai dan bawang merah.
” Pergerakan Penanaman cabe di kelompok tani merupakan upaya pergerakan pemkab Merangin dalam penurunan inflasi terus kita galakan,” ujarnya lagi.
Pj Bupati menyebutkan, Angka inflasi akan rentan kenaikan saat menjelang Hari Natal dan tahun Baru.
” Sudah barang tentu, karena Nataru ini biasanya Dimannya naik harga suplai barang juga naik, jadi untuk menstabilkan itu, kita lakukan langkah-langkah seperti yang terlah kita laksanakan operasi pasar murah dan sidak pasar,”
sebut Pj Bupati. (Red).