Bulenon News.Com Tanjab Barat – Dua pelaku utama DS (17), dan RF (15) yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Sadirwana (61) Jl. Raja Erang RT. 04 Kelurahan Merlung Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) itu ternyata terlebih melakukan pengngintaian.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengatakan kedua pelaku itu melakukan sejak Jum’at (09/07/21) pagi. Keduanya sempat mondar mandir di lokasi. Bahkan, sempat istirahat di Masjid Surya Khairudin Merlung. “Jadi dua pelaku utama ini sempat ngintai dari jumat,”katanya, Kamis (15/07/21).
Pengnintaian itu dilakukan untuk memastikan kapan aksi di lakukan. Setelah tau kapan waktu yang tepat untuk beraksi. Baru pelaku menjalankan askinya.
“Diduga sebelum masuk ke rumah korban, kedua pelaku itu ngelem dulu,”ujarnya.
Pelaku yang berhasil masuk itu kemudian mengambil sebuah tas berwarna hitam. Pelaku itu, kemudian membawanya keluar rumah.
“Dikira tas itu kunci mobil yang ada digarasi, ternyata isi permen. Kedua pelaku masuk lagi,”ungkapnya.
Saat masuk lagi itulah, kedua pelaku terpergok oleh cucu korban Umiyatiyapradimel (25) yang akan buang air kecil.
“Karena terkejut ketahuan RF langsung menyerang cucu korban itu dengan guntung dan obeng yang juga di gunakan untuk mencongkel rumah korban,”ungkapnya.
Namun, saat itu cucu korban teriak, melihat sang cucu teriak, korban yang merupakan kakak korban berusaha menolong.
“Seketika DS langsung melakukan penyerangan ke kakek tersebut dengan menggunakan sebilah pisah dan berhasil menyarangkan ke bagian pingungung bagian belakang yang menyebabkan korban bersimbah darah,”jelasnya.
Melihat korban terluka dan teriak serta tetangga berhamburan kedua pelaku bergegas kabur.
“Diduga kabur ke masjid dimana diduga kedua pelaku mengonsumsi lem sebelum beraksi dan meninggalkan pakaian benercak darah,”ujarnya.
Selanjutnya, keduanya pulang kerumah masing masing dan menyelamatkan diri. Saat itu DS akan kabur ke Muara Enim dengan sang kakak RS yang akhirnya menjadi tersangka karena membantu dan menghalanghalangi proses penyidikan polisi.
“Sedangkan RF kabur ke rumah keluarganya.”pungkasnya.
Penulis/Editor: Amir/Ote