Bupati Tanjab Barat Terima Penghargaan Inovasi Percepatan Penanganan Stunting SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan Smansa Expo 5 Tahun 2023 Buka Acara Smansa Expo 5 di SMA Negeri 1 Tanjab Barat, Gubernur Jambi Berikan Bantuan Program Dumisake Caleg PAN Tanjab Barat Berstatus Terdakwa, Begini Penjelasan Ketua KPU Mantan Kadis PUPR Diperiksa Kejari Tanjab Barat

Home / Berita

Jumat, 16 Juli 2021 - 10:35 WIB

Sebelum Terjadi Pembunuhan,Ini yang Di Lakukan Pelaku

Bulenon News.Com Tanjab Barat – Dua pelaku utama DS (17), dan RF (15) yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Sadirwana (61)  Jl. Raja Erang RT. 04 Kelurahan Merlung Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) itu ternyata terlebih melakukan pengngintaian.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengatakan kedua pelaku itu melakukan sejak Jum’at (09/07/21) pagi. Keduanya sempat mondar mandir di lokasi. Bahkan, sempat istirahat di Masjid Surya Khairudin Merlung. “Jadi dua pelaku utama ini sempat ngintai dari jumat,”katanya, Kamis (15/07/21).

Pengnintaian itu dilakukan untuk memastikan kapan aksi di lakukan. Setelah tau kapan waktu yang tepat untuk beraksi. Baru pelaku menjalankan askinya.

Baca Juga  Gudang Pinang di Parit Panglong Terbakar

“Diduga sebelum masuk ke rumah korban, kedua pelaku itu ngelem dulu,”ujarnya.

Pelaku yang berhasil masuk itu kemudian mengambil sebuah tas berwarna hitam. Pelaku itu, kemudian membawanya keluar rumah.

“Dikira tas itu kunci mobil yang ada digarasi, ternyata isi permen. Kedua pelaku masuk lagi,”ungkapnya.

Saat masuk lagi itulah,  kedua pelaku terpergok oleh cucu korban Umiyatiyapradimel (25) yang akan buang air kecil.

“Karena terkejut ketahuan RF langsung menyerang cucu korban itu dengan guntung dan obeng yang juga di gunakan untuk mencongkel rumah korban,”ungkapnya.

Namun, saat itu cucu korban teriak, melihat sang cucu teriak, korban yang merupakan kakak korban berusaha menolong.

Baca Juga  AHY akan Melantik Serentak Pengurus DPC Seprovinsi Jambi

“Seketika DS langsung melakukan penyerangan ke kakek tersebut dengan menggunakan sebilah pisah dan berhasil menyarangkan ke bagian pingungung bagian belakang yang menyebabkan korban bersimbah darah,”jelasnya.

Melihat korban terluka dan teriak serta tetangga berhamburan kedua pelaku bergegas kabur.

“Diduga kabur ke  masjid dimana diduga kedua pelaku mengonsumsi lem sebelum beraksi dan meninggalkan pakaian benercak darah,”ujarnya.

Selanjutnya, keduanya pulang kerumah masing masing dan menyelamatkan diri. Saat itu DS akan kabur ke Muara Enim dengan sang kakak RS yang akhirnya menjadi tersangka karena membantu dan menghalanghalangi proses penyidikan polisi.

“Sedangkan RF kabur ke rumah keluarganya.”pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Berita

Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Merangin 2023 di Rembuk

Berita

Partai Demokrat Raih ‘Hattrick’ Predikat Partai Politik ‘Informatif’ dari KIP-RI

Berita

Kunjungan Ketum Nasdem Surya Paloh ke DPP Partai Demokrat akan disambut oleh Ketum AHY

Berita

Nobar Bersama Pengurus dan Kader, Jamal : DPC Tanjab Barat Akan Tegak Lurus Dengan Keputusan DPP  

Berita

H. Al Haris Resmikan Gor Sinar Gading

Berita

Slihaturami Ke Ponpes Asshodiqiyah Semarang, AHY Semoga Pemilu 2024 Tidak Ada Perpecahan

Berita

Akhir Maret 2021 Pelaporan LHKPN dan LHKASN Harus Rampung, Ini Penjelasan,Hatam Tafsir

Berita

Aspan: Tak Ada RAB untuk Pengerukan Sungai Pada Proyek Jembatan Sungai Merangin