BANGKO-BULENONnews.com. Komisi lll DPRD Kabupaten Merangin gelar rapat hearing bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Merangin terkait pembahasan tentang wacana operasional Alat Uji Kelayakan Kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan yang masih terkendala.
Rapat Komisi lll DPRD dan Dinas Pehubungan Kabupaten Merangin tersebut di laksanakan Senin, (15/03/21) di ruang rapat Komisi lll DPRD Kabupaten Merangin.
Usai rapat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merangin Syafrani menuturkan, Dengan dioperasikannya Alat Uji Kelayakan Bermotor Dinas Perhubungan, sasaran utamanya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hari ini kita rapat hearinng bersama Komisi lll DPRD guna meminta dukungan suport dan dorongan untuk pengoperasian gedung KIR Dinas Perhubungan Merangin dari Klasifikasi B ke Agreditasi A,” ucap Kadis Perhubungan.
Harapan kita lanjutnya,” Kedepannya gedung Kir ini dapat segera beroperasi seperti yang dijanjikan Pemerintah, dengan sasaran peningkatan PAD , hanya saja kendala yang terjadi saat ini soal izin opersional dari Kementrian yang belum turun,” lanjutnya.
Sambung Syafrani,” Atas dasar itu kawan-kawan Komisi lll akan segera mengejar bola ke Kementerian Perhubungan, agar secepatnya izin tersebut diturunkan, sehingga kendaraan yang bergerak dibidang perdagangan tidak terhambat keluar masuk kota dan sebagainya,, karena suratnya sudah kita kirim 3 Maret 2021 lalu, “tambah Bang Kanceng akrabnya.
Ketua Komisi lll DPRD Merangin Mulyadi saat di bincangi usai rapat hearing mengatakan,” Setelah mendengar pendapat pihak Dinas Perhubungan tentang wacana pengoperasian Alat KIR yang sarananya hampir sempurna, Alhamdulillah sudah ketemu titik terangnya, tinggal selangkah lagi Dinas perhubungan dapat melakukan operasinya apabila nomor registrasi dari Dirjen Perhubungan darat sudah terbit,”tandas Mulyadi.
Kemudian,” Melalu hearing hari ini, kami Komisi lll didampingi Dinas Perhubungan nantinya akan mengejar bola ke Dirjen Perhubungan darat di Jakarata untuk memastikan dan mempertanyakan sampai dimana surat yang dilayang kemarin, ini salah satu kunci supaya percepatan izin ini turun karena sarana prasarana sudah cukup,” Pungkas Politisi Partai Golkar ini.
Reporter/Editor: Ote.