Sampaikan Program Berkah Madani,Umi Fadhilah Sadat Soliditaskan Ibu Pengajian Pilih Paslon Anwar Sadat – Katamso Berkeyakinan Tinggi, Masyarakat Sungai Landak Berkomitmen Menangkan UAS-Katamso  Lanjutkan Kepemimpinan UAS,Hj Fadhilah Sadat Solidkan Kaum Emak Emak Pengajian  Edi Purwanto Harap Prabowo-Gibran Komitmen dan Realisasikan Janji Politik Antusias Ikuti Kampanye Anwar Sadat- Katamso,Warga Ketapang Siap Dukung Untuk Lanjutkan Pembangunan

Home / Meraingin

Minggu, 17 Oktober 2021 - 18:48 WIB

Warga Dusun Mudo Geger Atas Penemuan Mayat Gantung Diri

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Warga Dsusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat digegerkan dengan kabar laki-laki meninggal gantung diri, Sabtu (16/10/21).

Informasi berhasil dihimpun korban diketahui bernama DM (36) warga Jalan Damai KM 01 Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK dikonformasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar ada, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri dan anak korban posisi tergantung dengan tali rapia,” ungkap Kapolres, Minggu (17/10/21).

Baca Juga  Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi Minta Bupati Tutup Tambang Batubara Ilegal Merangin

Korban ditemukan oleh istri dan anaknya sekira pukul 10.00 WIB di Pondok Kebun Sawit Jl. Lintas Timur KM 82 Desa Dusun Mudo RT.004/002 Kecamatan Muara Papalik.

Jada korban langsung dibawa oleh Anggota Polsek Merlung dilakukan pemeriksaan di RSUD Suryah Khairuddin Merlung.

Berdasarkan pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun keracunan, melainkan lecet dileher akibat jeratan tali rafia.

“Jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuannya di Desa Sungai Guntung, Rengat, Riau,” sebut Kapolres.

Baca Juga  Dandim: Dalam Waktu Dekat Harus Ada Pemerataan Warga Yang Sudah Terima Dosis Vaksin

Sebelum ditemukan meninggal, istri korban berangkat kerja mencuci pakaian di tempat orang, sepulang mencuci mendapai suaminya telah gantung diri.

Menurut keterangan saksi pemilik pondok, menyebut bahwa korban bersama istrinya pada September datang kerumahnya meminta izin untuk tinggal di pondok miliknya itu hanya untuk tinggal sementara.

Selama tinggal di pondok korban tidak sebagai penjaga atau bekerja di kebun sawit si pemilik pondok.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Waduh.. Dikontrak 1,2 M Sebagai Tempat Isolasi Covid-19, Hotel Permata Bangko Masih Terima Tamu?

Meraingin

Ketua Rt, Rw dan Kepala Lingkungan Se Kelurahan Dusun Bangko Dilantik

Meraingin

Usai Bagikan Takjil Pemuda Pancasila Santuni Anak Yatim

Meraingin

Meningkat Sebesar Rp 40,4 M, Pj Bupati Merangin Sampaikan KUA PPAS 2023

Meraingin

19 Jembatan Menuju Desa Air Liki Akan Dibangun Kodim 0420 Sarko.

Meraingin

Enam Titik Lokasi Gerai Vaksin Dibuka Tim Mobile Vaksinator Kodim Sarko

Meraingin

Penemuan Mayat Bayi di Sungai Merangin Bikin Geger Warga

Meraingin

Harimau Ganas, Dua Warga Merangin Tewas Dimangsa Satu Korban Luka Robek