SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan Smansa Expo 5 Tahun 2023 Buka Acara Smansa Expo 5 di SMA Negeri 1 Tanjab Barat, Gubernur Jambi Berikan Bantuan Program Dumisake Caleg PAN Tanjab Barat Berstatus Terdakwa, Begini Penjelasan Ketua KPU Mantan Kadis PUPR Diperiksa Kejari Tanjab Barat Dugaan Penyalahgunaan Dana Subsidi, Mantan Dirut PDAM Tirta Pengabuan Diperiksa Kejari Tanjab Barat

Home / Sarolangun

Jumat, 28 Januari 2022 - 15:08 WIB

Hilallatil Badri Pimpin Rakor Pembahasan Batas Lahan HGU PT. APTP

 

Bulenonnews.com – Sarolangun. Wakil Bupati Sarolangun memimpin jalannya rapat dalam rangka membahas perbatasan lahan HGU seluas 1.300 hektar milik PT Agroindo Panca Tunggal Perkasa (APTP) dengan lahan 300 hektar yang sudah dikeluarkan dari HGU PT APTP. Jum’at (28/01/2022) pukul 09.30 WIB.

Rapat tersebut dilaksanakan di ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun. Turut hadiri Sekretaris Daerah Kab. Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol Ahmad Bastari Yusuf, SH., Asisten I Setda Sarolangun H Arif Ampera, Danramil 420-02/Muara Limun Kapten inf Zul Abdullah.

Baca Juga  Meski Puasa, Bupati Merangin Tetap Semagat Hadiri HUT Ke 22 Kab. Sarolangun

Dalam rapat ini juga dihadiri Kepala DPMPTPSP Kabupaten Sarolangun Ahmad Nasri, Manager Operasional PT APTP Abi, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Sarolangun dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri, sesuai instruksi Bupati Sarolangun agar permasalahan PT APTP dengan pemerintah harus diselesaikan, dimana sesuai dengan putusan SK ATR/BPN Nomor 70 bahwa lahan yang diperpanjangan HGU itu seluas 1.300 hektar dan lahan 300 hektar dikembalikan ke pemerintah.

Pemerintah dalam mengatur lahan 300 hektar itu melibatkan BUMDES, dan tokoh masyarakat.

” Kita harus pisahkan objek masalah dulu antara pemerintah dengan perusahaan untuk diselesaikan yang mana lahan milik PT APTP dan lahan 300 hektar maka hari ini kita selesaikan dengan memberikan batas lahan berupa pembangunan parit,” kata H. Hilal.

Baca Juga  Misteri Bintek DPRD Sarolangun Picu Aksi HMI saling Dorong

Pembatasan lahan itu untuk mengantisipasi agar tidak adanya kejadian kesalahan dalam panen buah sawit dari masing-masing lahan.

” Maka diberikan batas lahan HGU yang dimiliki PT APTP dan lahan yang 300 hektar dimana nantinya akan melibatkan TNI/Polri, BPN dan pemerintah Kabupaten Sarolangun,” Tegas Wakil Bupati Sarolangun.

Editor : OS.

Share :

Baca Juga

Sarolangun

Pasca Kebakaran, Ponpes Nidaul Qur’an Desa Tanjung Sarolangun Open Donasi

Sarolangun

Dinas PUPR Sarolangun Optimis, Sebelum Akhir 2021 Semua Kegiatan Rampung 100%

Sarolangun

Wabup Sarolangun Bertindak Selaku Pembina Upacara Peringatan HAB Kemenag Ke 76

Sarolangun

Meriahkan HAB Kemenag Ke 76, Dandim 0420 Sarko Hadiri Upacara di Sarolangun

Sarolangun

H. Cek Endra Tegaskan Koperindag, Camat dan Kades Tanjung Segera Mengaktifkan Pasar Rakyat

Sarolangun

Diduga Tanah Rawa Yang Labil, Tembok Lapas Kelas ll B Sarolangun Rubuh

Sarolangun

Dandim 0420/Sarko Cek Kesiapan Pasukan Satgas Pam Rahwan Papua

Sarolangun

Pj Bupati Sarolangun Lepas Keberangkatan 117 Jama’ah Calon Haji