Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Setubuhi Anak Dibawah Umur

Home / Tanjab Barat

Selasa, 2 November 2021 - 18:20 WIB

DLHD Tanjabbarat Diduga Tidak Jalankan Pungsi Pengawasan Atas Keresahan Warga

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Pembakaran kelapa menggunakan batubara oleh PT Pelita Sari yang berada di dalam lokasi gudang alo membuat masyarakat Kuala Tungkal resah.

Akibat dari asap yang dikeluarkan dari cerobong perusahaan tersebut telah mencemari lingkungan warga. Hal ini diduga kurangnya fungsi pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tanjung Jabung Barat.

Kepala DLHD Tanjab Barat, Suparjo saat ditemui di tidak banyak bicara ia hanya mengatakan akan memeriksa dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL).

Baca Juga  KPU Tanjabbarat Tetapkan 3 Paslon Bupati Dan Wakil Bupati

“Nanti kita cek dokumennya dulu kami mau rapat ini bahas itu salah satunya,” katanya, Selasa (02/11/21).

Ia menyebutkan rencana baru besok, Rabu (03/11/21) timnya akan melakukan pengecekan kelokasi tersebut seperti apa sebenarnya yang terjadi.

“Besok tim kita akan cek ke lokasi.” ucapnya singkat.

Diberitakan sebelumnya sejumlah masyarakat mengaku resah atas pembakaran kelapa yang menggunakan batubara itu.

Pasalnya,asap yang keluar dari cerobong tersebut mencemari kehidupan warga RT 10 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Baca Juga  Jamal Dermawan Sie SE MM Ucapkan Terima Kasih Atas Ku jungan Ketua Partai Demokrat Provinsi Jambi Ke Kualatungkal

Asap tersebut menimbulkan beberapa persoalan,bau dari pembakaran batubara yang menyengat yang mengakibatkan sesak dinafas.

Selain itu,akibat asap tersebut pakaian yang di jemur juga berbau batubara. Tidak hanya itu baju yang dijemur juga jika bewarna puith akan kelihatan warna kecoklatan menempel di baju.

Belum lagi saat hujan datang, air yang di tampungan masyarakat itu mengalami warna hitam ke coklatan.

JURNALIS/EDITOR/AMIR/MARDAN HASIBUAN.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Disbunak Tanjab Barat Bentuk Satgas Khusus, Antisipasi Penyebaran Virus PMK Pada Ternak

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Sumpah/Janji PAW Hasbi

Tanjab Barat

Belum Pernah Disentuh Dibangun Zama Pak Usman,Insyaallah Akan Di Perbaiki Pada APBD-P

Tanjab Barat

Binmas Polres Tanjabbarat Gelar Jum’at Curhat Dan Minggu Kasih

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbar Zoom Meeting Evaluasi Zona Integritas Polri Tahun 2020 Dengan Tim Kemenpan KB

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke ll KUA dan PPAS Tahun 2022

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Pimpin Pendinginan Pemadaman Karhutla Di Desa Pematang Lumut

Pemerintahan

Hadiri Launching LIDIA Bupati Tanjab Barat: Ini Satu-satunya Se-Provinsi Jambi