Bulenonnews.com – Bangko. Pasca Penertiban Pedagag Kaki Lima (PKL) yang berjualan dipasar Baru Bangko Kabupaten Merangin Jambi menuai perbagai tanggapan dan sorotan dari penggiat pemerhati Sosial Media.
Disinyalir dibalik penertiban oleh petugas ini ada kepentingan terselubung dengan misi keuntungan pribadi.
Pasalnya, para PKL sengaja ditertibkan dengan tujuan agar aktivitas kendaraan truk bebas bongkar muat barang sampai kedepan pintu toko-toko yang ada dipasar baru tersebut, sementara PKL menjadi objek penertiban.
Terlihat dari beberapa tulisan komentar para netizen yang mengatakan banyak aktivitas kendaraan truk besar yang membongkar barang dipasar baru tersebut.
Komenter Candra Tkci Merangin :
“Jgn PKL yang ditertipkan Pak Mobil tronton nian lah bisa bongkar di dlm Pasar Baru tu apo lah kekurangan petugas Kab. Merangin utk mengatur semua itu Pak,” komennya.
Komentar dari akun facebook Bambang Karnadi :
” Perlu kita apresiasi kibijakan Bupati tentang penertiban pasar baru Cuma perlu di cek mobil Truk yg bongkar dlm pasar baru Apakah ada Aturan nya bahkan jenis Fuso ini ada indikasi oknum petugas dibawah naungan Bapak yg main sama sopir dan toke dipasar baru tlg diselidiki Pak,”komen Bambang Karnadi.
Sementara Komentar dari Rosnilawati :
” Betul tu bang ote… Mobil lohan nian lah masuk pasar jugo namapaknyo Hilang lokak mobil L300 gek,” komentarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Merangin Sobraini, saat dikonfirmasi mengatakan jika ada truk besar yang masuk pasar, itu ranahnya dinas Perhubungan.
“Buat surat laporan resmi dari masyarakat jika ada oknum Pop PP yang bermain, namun bila ada truk Masuk pasar itu bukan ranah kami,” ujar Kasat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merangin, Syafrani ketika Konfirmasi, bertanya dan mengatakan Jam berapo nyo masuk pasar?.
” Pasar baru tutup sdh 2 minggu, ado pemasangan pos covid, yo lah kito sampaikan ke kasinyo,” Kata Kadis perhubungan. Ote