Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Meraingin

Rabu, 20 April 2022 - 20:16 WIB

Rapat Bersama Pimpinan Ponpes, Marwan : Santri Tahfisz Minimal Harus Hafal 10 – 15 Jus Qur’an

MERANGIN – BULENONNEWS.COM. Sebanyak 80 persen dari 68 jumlah pondokĀ  pesantren Kabupaten Merangin melaksanakan Rapat koordinasi bersama Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Merangin, Rabu (20/4/2022).

Rapat tersebut dalam rangka menjaga proses optimalisasi pembelajaran Santri. Rapat dipimipin oleh Kepala Kemenag Kabupaten Merangin H. Marwan Hasan di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin pada pukul, 09.00 hingga selesai menjelang masuk waktu Dzuhur.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Merangin, H. Marwan Hasan usai rapat, mengatakan dalam rapat bersama kepala pondok pesantren, diri nya meminta dan berharap kepada Santri yang sudah tamat meninggalkan bangku pesantren hendaklah mempunyai ciri khas tersendiri.

Baca Juga  Sebanyak 55 Orang ASN Pemkab Merangin Memasuki Masa Pensiun

” Kita mengharapkan, dimana Santri yang telah lulus dari pondok pesantren harus mampu membaca dan memahami kitab-kitab kuning yang menjadi rujukan, yang Tahfisz minimal harus hafal 10 sampai 15 jus Al-Quran, itu yang pertama,” ujar Kakanmenag.

Selanjutnya yang kedua, H. Marwan Hasan juga meminta Santri harus menumbuhkan sikap dan sifat Nasionalisme dalam pondok pesantren, dimana tempat Iya menimba ilmu.

” Karena kita adalah bagian dari daerah kesatuan, untuk itu para santri harus mengukuhkan rasa cinta terhadap tanah air,” ucapnya.

Didalam rapat yang digelar itu, Kakanmenag juga menyampaikan kepada pimpinan pondok untuk mensosialisasikan besaran Zakat fitrah.

” Karena pimpinan pondok pesantren lebih memahami penetapan besaran Zakat fitrah, kalau pakai beras berapa dan pakai uang jumlahnya berapa, ” Tambahnya lagi.

Baca Juga  Polres Merangin Panggil Sejumlah Pejabat Dinas Kesehatan

Tak hanya itu, H. Marwan Hasan dalam hal membantu pemerintah, juga di minta kepada segenap pimpinan pondok pesantren agar berperan aktif menyukseskan vaksinasi yang menjadi program pemerintah.

” Untuk mensosialisasikan Vaksinasi terhadap santri dan guru-guru serta masyarakat dengan cara bahasa agama, karena pesantren ini merupakan bagian dari pemerintah,” Tandasnya.

Sebagai penyambung tangan Pemerintah, usai melaksanakan rapat H. Marwan juga menyalurkan bikasan lebaran oleh Bupati Merangin secara simbolosĀ  di saluran kepada pimpinan pondok pesantren.

Reporter : ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Pemuda Desa Bukit Beringin Ikuti Penyuluhan Dari Sat Lantas Polres Merangin

Meraingin

Meningkat Sebesar Rp 40,4 M, Pj Bupati Merangin Sampaikan KUA PPAS 2023

Meraingin

M. Yani Tampung Aspirasi Masyarakat Batang Masumai Melalui Reses DPRD Ke 2 Dapil 1 Merangin

Meraingin

Isra Mi’raj Masjid Jami’ Dusun Bangko, Ustadz Tengku Iskandar : Empat Ilmu Untuk Kesempurnaan Sholat

Meraingin

PJ Bupati Mukti Said Hadiri Bakti sosial Operasi Katarak Gratis RS Raudah Bangko

Meraingin

Kapolres Merangin Pantau Sejumlah SPBU Pasca Kenaikan BBM

Meraingin

Wabup Merangin Buka Perkemahan Raimuna Cabang Kwartir Gerakan Pramuka

Meraingin

H. Mashuri Meradang Saat Sidak Kelokasi PETI Desa Lubuk Bumbun