Polres Tanjab Barat Amankan Dua Terduga Pelaku Curanmor  Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi Dengan Segala Rahasianya Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Home / Meraingin

Selasa, 6 September 2022 - 23:19 WIB

Pasca Naiknya Harga BBM, Diduga Minyak Oplosan Menggurita di Pinggir Jalan

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Sejak di berlakukannya Aplikasi My Pertamina di setiap (SPBU) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang ada di Kabupaten Merangin, terlihat kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar dibatasi oleh pertamina, baik kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda Empat.

Terpantau oleh media ini di beberapa SPBU Kabupaten Merangin, Mobil Kendaraan umum jenis bahan bakar Pertalite saat mengisi dalam jumlah Literan hanya sebanyak 40 Liter saja, sementara kendaraan roda Dua di batas dengan Literan sebanyak 7 Liter dan itu di berlakukan tidak boleh mengulang pengisian dalam waktu 1X24 Jam.

Lantas bagaimana dengan pedagang eceran yang bisa mendapatkan dan menjual BBM dalam kavasitas besar?. Dengan di batasinya pembelian BBM Jenis Pertalite dan Solar di setiap SPBU, ada dugaan para oknum penjual BBM eceraran mengoplos dengan BBM Mentah atau minyak bayat.

Baca Juga  Al Haris Do'akan Dua Kapolres Ini Jadi Jenderal Saat Pisah Sambut Kapolres Merangin

Betapa tidak, kala sebelum diberlakukannya aplikasi Subsidi tepat oleh Petamina, para penjual eceran sangat mudah mendapatkan BBM dengan membeli ke pelangsir sehingga bisa menjual dalam kavasitas besar.

Dikatakan Ir usai mengisi BBM SPBU dalam kota Bangko, saat ini masyarakat harus hati-hati mengisi BBM di emperan, karena bisa jadi tersisi oleh minyak oplosan.

” Kalau kita tidak hati-hati mengisi BBM di tempat eceran, nanti bisa terbeli minyak oplosan yang bisa merusak kendaraan, biar, lama antri yang penting aman, ” katanya.

Baca Juga  M. Yani dan Hasan Jalil Didampingi Abu Bakar Tinjau Usaha Produksi Marning Jagung di Mentawak

Pengalaman sudah menyatakan kata Ir, bahwa kendaraan temannya yang pernah mengisi BBM di emperan karena enggan ngantri panjang di SPBU menjadi rusak lantaran membeli BBM oplosan.

” Kemarin motor teman saya rusak dan asapnya ngepul persis Kereta Api gara-gara ngisi minyak sembarangan, jadi Hati-hati lah kita hendaknya, ” tandasnya.

Menurutnya, aparat penegak hukum harus jeli memantau para oknum pedagang eceran yang saat ini sudah mulai menggurita berjualan minyak oplosan.

” Sudah lah membeli harga mahal ditambah minyak oplosan lagi, betapa masyarkat di rugikan, jika perlu tindak pengoplos besar BBM itu bila kedapatan mengoplos,” Tutup nya.

Reporter : Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Wabup Merangin Dampingi Gubernur Jambi Rapat Finalisasi Assesment

Meraingin

Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-75 Wabup Jadi Inspektur, Sedangkan Virtual Penurunan Bendera di Istana Merdeka Dilikuti Oleh Bupati

Meraingin

Semarak, Pembukaan Festival Lagu Daerah Jambi Dalam Rangka HUT RI Ke 77 dan HUT F-DB Ke- 8

Meraingin

Kesimpulan Pansus DPRD Merangin Soal Refocusing Anggaran Covid-19

Meraingin

Polres Merangin Melalui Polsek Tabir Himbau Masyarakat Agar Tidak Melakukan Aktivitas PETI

Meraingin

Harimau Ganas, Dua Warga Merangin Tewas Dimangsa Satu Korban Luka Robek

Meraingin

dr. Sephelio Legowo Jabatan Sebagai Direktur RSUD Kol Abundjani Bangko ” Lengser “

Meraingin

Ketua DPRD Hadiri MTQ Ke 49 Tingkat Kabupaten Merangin