Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Meraingin

Kamis, 9 Maret 2023 - 12:34 WIB

Kadis Kesehatan Merangin dan Direktur RSUD Absen Saat Musyawarah Forum OPD Bidang Kesehatan

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Dalam meningkatkan Kualitas dan akses kesehatan Masyarakat Kabupaten Merangin, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin gelar musyawarah Perencanaan Pembangunan Forum OPD bidang Kesehatan, Kamis (9/3).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang OPD bidang Kesehatan itu dilaksanakan di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Kabupaten Merangin, namun sayangnya tidak dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Soni Propesma dan Direktur RSUD Kol Abunjani Irwan Kurniawan, tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar di mata publik.

Meski demikian, terlihat dihadiri Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, Sekretaris Bappeda Zainal Abidin, Kadis DPPKB H. Abdaie, perwakilan Direktur RSUD Kol. Abundjani, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas Se Kabupaten Merangin dan beberapa camat.

Sebelum membuka secara Resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang Kesehatan tersebut wakil Bupati Merangin menegaskan, seharusnya musyawarah perencanaan pembangunan bidang kesehatan ini dihadiri oleh kepala dinas dan Direktur RSUD, sekurang-kurangnya sekretaris dinas.

Baca Juga  Wow.. Polres Merangin Amankan Petani Ganja dan Bongkar Ladang Ganja di Masurai

” Karena ini merupakan amanah Undang-Undang, jadi apapun hasil pembahasan hari ini agar dapat disampaikan ke Kadis kesehatan,” pinta wabup Merangin.

Dalam sambutanya Nilwan menyampaikan, forum OPD bidang kesehatan yang dilaksanakan itu, merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang diamanatkan nomor : 25 tahun 2002 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional dimana proses penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan secara bersamaan.

” Dalam kesempatan ini ada beberapa isu faktual yang perlu menjadi perhatian kita semua saat merumuskan suatu kebijakan pembangunan, sehingga program tersebut benar-benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan yang ada,” Katanya.

Baca Juga  Kapolres Baru "Ngawani Ngopi" Para Insan Pers Merangin

Dikatakan wabup, dari kondisi gizi anak di Kabupaten Merangin masih perlu menjadi perhatian. Ditambah lagi rendahnya derajat kesehatan kabupaten Merangin.

” Hal ini ditunjukkan dengan indikator mortalitas dan morbiditas. Pada angka kematian neonatal, menunjukan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 43 kasus kematian, sehingga pada tahun 2021 dan tahun 2022 23 Kasus, jadi hal ini mesti menjadi perhatian kita semua,” tambahnya.

Diingatkan oleh wabup, pada tahun 2022-2023 Merangin akan dihadapkan oleh penomena bonus Demografi.

” Kita perlu mewaspadai Stunting anak, karena kurang gizi kronis menyebabkan ganguan pertumbuhan anak lebih rendah atau kedil dari, standar yang sebenarnya,” Pungkasnya.

Reporter : Ote.

 

Share :

Baca Juga

DPRD

Komisi ll DPRD Merangin Kecewa, Direktur RSD dan Kadinkes Mangkir

Meraingin

Soal Hotel Permata Masih Terima Tamu Non Covid, Ini Kata Bupati Merangin

Meraingin

Kodim 0420/Sarko Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H

Meraingin

Pj Bupati Buka Merangin Expo 2023 Dalam Rangka HUT Kabupaten Merangin ke-74

DPRD

Herman Efendi: Perayaan HUT RI ke 76, Sederhana Saja, Namun Tidak Mengurangi Tahapan

Meraingin

Rombongan Polda Jambi Sudah Ter evakuasi Semua Nilwan Ucap Puji Syukur

Meraingin

Penghapusan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrim, Kades Bisa Menggunakan Anggaran Desa

Meraingin

Rapat Satgas Covid-19 Dipimpin Langsung Oleh Plt. Bupati H. Mashuri